SOLOPOS.COM - Sampah setelah pelaksaaan salat idul fitri. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Seruan panitia Shalat Ied di Alun-alun Wonosari agar membawa kembali bekas-bekas koran usai salat tak diindahkan warga. Kertas-kertas koran terlihat berceceran di lokasi.

Berdasarkan pantauan Harianjogja.com, kertas-kertas koran yang dijadikan alas salat ditinggal begitu saja. Di sekitar alun-alun mulai area dalam hingga jalan-jalan dipenuhi koran-koran bekas. Padahal, sebelum salat dimulai panitia sudah memperingatkan agar setelah shalat kertas-kertas tersebut untuk dibawa pulang atau dibuang di tempat sampah. Namun, kenyataannya sehabis salat jemaah langsung meninggalkan lokasi begitu saja.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Keburu-buru ingin sungkem kepada orang tua. Jadi, kertas koran yang saya bawa ditinggal begitu saja,” kata Widi, salah seorang jamaah.

Usai shalat, terlihat beberapa pemulung menggumpulkan kertas-kertas tersebut. Biasanya, kertas-kertas tersebut dikumpulkan lantas dijual ke pengepul barang-barang bekas atau tukang rosok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya