Harianjogja.com, JOGJA-Terhitung mulai 21 Juli-25 Juli 2014, Unit Pelaksana Teknis (UPT) Malioboro mengeluarkan 316 bendel karcis parkir untuk juru parkir (jukir) di kawasan tersebut.
Karcis tersebut diprediksi akan digunakan hingga H+14 lebaran. Namun kemungkinan penambahan jumlah karcis dapat dilakukan pada awal Agustus 2014. Adapun satu bendel karcis seharga Rp100.000 itu terdiri dari 100 lembar karcis. Dari jasa parkir ini, 75% pendapatan parkir menjadi hak jukir dan 25% untuk pemerintah kota.
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Ari Suryani, Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Malioboro mengatakan pada lebaran 2013, Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi parkir Tepi Jalan Umum (TJU) Malioboro mencapai Rp170 juta dari 170 bendel karcis parkir.
Dalam hitungan target tahunan, pendapatan retribusi parkir UPT Malioboro di 2013, mencapai 103 % di atas target. Dengan target asli Rp900 juta. Sedangkan, pada 2014, dengan target Rp2,2 Milyar TJU, pihak UPT berharap mampu meraih 100 % di atas target awal.
“Ya, kami memang ditarget tinggi pada tahun ini, maka kami tidak segan-segan untuk menagih. Harapannya target itu tercapai,” pungkas Ari.
Pada tahun 2014, jukir yang memiliki surat tugas di Malioboro berkisar 95 orang. Ditambah dengan para asisten, total terdapat ada 210 jukir di TJU Malioboro.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
