SOLOPOS.COM - Tiwul Yu Tum Gunungkidul (gathotthiwulyutum.com)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Menghadapi Lebaran, Pusat Oleh-oleh Yu Tum di Kecamatan Wonosari sudah menyetok tepung tiwul 1,5 ton.

Pemilik usaha, Slamet Riyadi mengungkapkan ada kenaikan stok tepung tiwul dibandingkan Lebaran sebelumnya karena tahun lalu Yu Tum hanya menyetok satu ton tepung tiwul. “Ada prediksi kenaikan jumlah pemudik sehingga menaikkan stok,” ujarnya di Pusat Oleh-oleh Yu Tum Wonosari, Kamis (24/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Slamet menambahkan selain karena prediksi kenaikan pemudik, meningkatnya stok juga dikarenakan di Yu Tum cabang Siyono sudah memiliki dapur sendiri.

Stok tepung tiwul juga digunakan untuk memasok di dua cabang lainnya. Untuk cabang Siyono sudah bisa memasak sendiri sedangkan cabang di Jalan Baron masih dipasok dari toko pusat. Mendekati Lebaran, tepung tiwul yang dimasak semakin banyak.

Ketika sedang ramai, dalam sehari bisa memasak 1,5 kwintal tepung tiwul. Persediaan tersebut biasanya akan habis ketika menginjak H+7.

Peningkatan produksi juga terjadi pada makanan gathot. Ketika musim libur Lebaran, setiap hari pusat oleh-oleh ini bisa merendam gathot dua kwintal hingga 2,5 kwintal. Di hari biasa, hanya sekitar 1,5 kwintal per hari gathot yang direndam.

“Kami juga menyediakan 1.000 bungkus tiwul instan dan 1.000 bungkus gathot instan. Produk instan ini juga diburu apalagi pemudi dari wilayah yang jauh sehingga tidak bisa bawa yang tidak instan,” ujar Slamet.

Ia menambahkan, pada Lebaran ini pihaknya menaikkan harga thiwul sebesar Rp2.000 seiring kenaikan harga barang dasar seperti gula dan kelapa. Harga tiwul utuh Rp15.000 menjadi Rp17.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya