SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Pasar Murah JIBI/Bisnis Indonesia/Andi Rambe

Harianjogja.com, SLEMAN-Tiga kecamatan serentak menggelar pasar lebaran mulai Selasa (22/7/2014) pagi. Ketiganya adalah Gamping, Seyegan, dan Mlati.

Secara umum, pasar lebaran bertujuan agar masyarakat lebih mengenal hasil produksi daerahnya sendiri dan bisa memanfaatkannya. “Kalau mau mengonsumsi dan memakai produk lokal, tentu secara langsung perekonomian di daerah itu juga terdorong,” kata Bupati Sleman, Sri Purnomo, dalam sambutannya pada pembukaan pasar lebaran di Gamping.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sri Purnomo menambahkan, masyarakat yang kurang mampu jadi terbantu mendapat barang kebutuhan pokok dengan harga relatif murah.

“Kita juga harus yakin kualitas produk lokal tidak kalah dengan produk luar,” tambahnya.

Camat Gamping, Priyo Handoyo mengungkapkan pihaknya ingin menggali potensi kecamatan untuk memenuhi kebutuhan lebaran. Berbagai harga kebutuhan pokok pun disubsidi agar seluruh lapisan masyarakat bisa menjangkaunya.

Jenis sembako yang disubsidi antara lain 1.000 liter minyak goreng, 7.200 dos mi instan, 2 kuintal beras, 1 kuintal telur ayam, dan 1.500 kilogram gula pasir. Besarnya subsidi berkisar antara Rp1.000 – Rp2.000 per kilogram atau liter.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya