SOLOPOS.COM - Pekerja menaikkan paket barang kiriman ke truk di Kantor PT Herona Express, Jl Monginsidi, Solo, Jawa Tengah, Minggu (13/7/2014). Jumlah pengiriman barang via kereta api diprediksi menurun pada Lebaran 2014 ini karena naiknya tarif pengiriman. (Septian Ade Mahendra/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SOLO — Pengiriman paket dari Solo menjelang Lebaran 2014 ini menurun jika dibandingkan dengan tahun 2013 lalu. Hal tersebut disebabkan adanya kenaikan tarif paket khususnya yang menggunakan jasa angkut dengan kereta api.

Kepala Perwakilan PT Herona Express, Pratiwi Adi Setyorini, menyampaikan hingga pertengahan Ramadan 2014 ini belum ada peningkatan pengiriman paket, bahkan cenderung turun jika dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu diduga karena tarif sewa gerbong dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI) naik sekitar 100%-300% sehingga berdampak pada kenaikan tarif jasa pengiriman paket. Kenaikan tarif tersebut mulai berlaku pada 1 Juni lalu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wanita yang akrab disapa Tiwi ini mengatakan kenaikan sewa gerbong disesuaikan dengan kelas kereta seperti ekonomi, bisnis atau eksekutif. “Meski tarif sewa gerbong naik hingga 300%, kenaikan tarif hanya kisaran 50%-100%. Misalnya dulu tarif pengiriman paket Rp550/kg sudah termasuk PPN tapi sekarang bisa mencapai Rp1.110/kg sudah termasuk PPN,” ungkap Tiwi saat ditemui wartawan di Kantor PT Herona Express, Sabtu (12/7/2014).

Selain berat barang, jarak tempuh juga memengaruhi tarif. Hal tersebut menyebabkan pengiriman paket jarak dekat, penghitungannya bisa lebih mahal jika dibandingkan dengan jarak jauh.

Dia menjelaskan biasanya pengiriman barang ke Jakarta senilai Rp50.000 untuk 10 kg pertama tapi sekarang menjadi Rp70.000 dan per satu kilogram selanjutnya dikenai tarif Rp3.500 dari semula Rp3.200. Akibat kenaikan tarif tersebut, diakuinya ada pelanggan yang beralih menggunakan jasa pengiriman paket melalui jalan raya, terutama dari ritel atau perusahaan garmen. Meski begitu, pihaknya tetap optimistis pelanggan tetap akan memilih Herona untuk jasa pengiriman paket.

Hal ini karena pihaknya mengedepankan pelayanan dan waktu kirim yang tepat karena menggunakan kereta. Hal yang sama juga diungkapkan Staf Administrasi PT Katya Indah Buana (KIB), Sofia Maranata. Dia menyampaikan volume pengiriman barang saat ini berkurang. Bahkan ada beberapa pelanggan yang memutuskan untuk berpindah ke ekspedisi lain karena mencari harga yang lebih murah.

Meski begitu, diakuinya tidak terlalu banyak yang berpindah karena kebanyakan sudah menjadi rekan kerja yang diberikan tarif khusus. “Jika dibandingkan dengan Ramadan tahun lalu, penurunan volume hanya sekitar 10% tapi secara omzet ada kenaikan,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya