SOLOPOS.COM - Ilustrasi takbir keliling. DokJIBI/Solopos

Solopos.com, KARANGANYAR — Ribuan santri TPA/TPQ Karanganyar mengikuti takbir keliling dengan berjalan kaki yang dimulai dari Masjid Agung Karanganyar ke arah barat menuju kantor Bank Jateng Jl. Lawu, melewati jalur lambat.

Rute yang ditempuh berjarak sekitar lima kilometer, dengan berputar melintasi jalanan di kompleks kantor Pemkab Karanganyar di Cangakan. Penyelenggara dengan tegas melarang peserta membunyikan petasan maupun kembang api yang dapat mengganggu khusyuknya takbir memuji kebesaran Tuhan.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

“Mereka memang kami larang menggunakan kendaraan, dan menyalakan kembang api dan petasan. Selain itu, kerapihan barisan dari tiap perwakilan TPA/TPQ akan kami nilai untuk dilombakan,” jelas Ketua Takmir Masjid Agung Karanganyar, Abdul Muid, kepada wartawan, Minggu (27/7/2014).

Selain kerapihan, kata dia, penilaian lain dalam lomba takbiran ini antara lain jumlah peserta dan kedisplinan dalam mengucapkan takbir. Usai berkeliling, mereka wajib kembali ke Masjid Agung Karanganyar guna mengumandangkan gema takbir hingga tengah malam.

“Saat kegiatan gema takbir berlangsung, kami juga sekaligus mengumumkan pemenang lomba takbir keliling, dan rampak gendang,” jelasnya.

Seserta takbir keliling keluar dari halaman Masjid Agung sekitar pukul 19.00 WIB. Mereka mengenakan pakaian muslim berwarna-warni, dan sebagian membawa obor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya