SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemudik dengan angkutan bus (JIBI/Bisnis/Dok.)

Solopos.com, SOLO —Puncak arus mudik dan arus balik pemudik Lebaran 2014 di Terminal Tirtonadi, Solo, Jawa Tengah diprediksi bakal terjadi pada H-2 dan H+2 Lebaran 2014. Prediksi tersebut disampaikan Kepala UPTD Terminal Tirtonadi Solo Eko Agus Susanto ketika dijumpai Solopos.com, Minggu (6/7/2014).

Eko menyebutkan berdasarkan pengalaman arus mudik angkutan umum tahun lalu, maka diperkirakan jumlah pemudik yang akan masuk ke Terminal Tirtonadi mencapai 693.089 penumpang. “Puncak Lebaran tahun lalu terjadi pada H-2 dan H+2. Kami prediksikan tahun ini puncak mudik dan balik Lebaran juga sama H-2 dan H+2 dengan kenaikan 5%,” ujarnya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Demi mengantisipasi kemungkinan adanya overload bus yang masuk ke Terminal Tirtonadi, UPTD menyiapkan kantong-kantong parkir bus di Pedaringan dan Manahan. Hal ini disiapkan jika area terminal overload atau tidak mampu menampung jumlah armada bus yang datang ke Terminal Tirtonadi.

Ekspedisi Mudik 2024

Terkait segera berlangsungnya arus mudik Lebaran 2014 itu, pihaknya meminta seluruh komunitas terminal untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama arus Lebaran. Dia mengatakan berbagai persiapan telah dilakukan menjelang arus mudik Lebaran.

Pihaknya memastikan seluruh komunitas menjalankan kerja sesuai aturan. Misalnya, memakai kartu tanda anggota (KTA), seragam, tidak berlaku curang, tidak menjual tiket bodong dan memberikan pelayanan lebih ramah dari biasanya.

“Kami tidak ingin menemukan tiket bodong atau tidak resmi. Berikanlah pelayanan terbaik untuk pemudik,” pintanya.

Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Solo, Yosca Herman Soedrajad yang ditemui di Balai Kota Solo sebelumnya, mengatakan menyiapkan sekitar 1.150 bus pada masa arus mudik dan arus balik mendatang. Bus tersebut siap mengantar para pengguna transportasi darat itu sesuai tujuan masing-masing. Perinciannya, bus antar kota antar propinsi (AKAP) disediakan 442 unit. Bus antar kota dalam propinsi (AKDP) ukuran besar 170 unit dan untuk ukuran sedang 91 unit.

Sedangkan untuk bus lintas disiapkan 302 unit. Bus lintas itu nantinya bakal beroperasi di daerah-daerah di lintas kabupatan di sekitar wilayah Soloraya. Sehingga untuk pemudik yang tinggal di wilayah pedesaan sekitar Soloraya bisa terakomodir oleh bus tersebut. “Totalnya ada 1.150 unit, itu semua termasuk bus kota yang telah kita siapkan sebanyak 145 unit,” sebutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya