SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Dok)

Harianjogja.com, SLEMAN—Produksi sektor perikanan yang melimpah membuat Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan (P2K) berani menjamin stok ikan tetap aman hingga Lebaran nanti.

Meski permintaan selama Ramadan meningkat, kebutuhan ikan masih bisa tercukupi, baik dari produksi lokal maupun mengambil dari luar daerah.

Promosi Pemimpin Negarawan yang Bikin Rakyat Tertawan

“Kebutuhan ikan di Sleman tidak akan ada masalah. Tidak hanya ikan tawar sendiri, pasokan ikan laut dari daerah lain juga masih aman,” kata Kepala Dinas P2K, Widi Sutikno, ditemui usai memanen ikan nila di daerah Wedomartani, Ngemplak, Senin (7/7/2014).

Ditambahkan, Sleman juga masih bisa mengirim ikan ke luar daerah meski jumlahnya tidak banyak

Menurut Widi, peningkatan permintaan ikan selama Ramadan hingga lebaran nanti justru merupakan kesempatan emas bagi para petani. “Kondisi di lapangan saat ini sangat mendukung. Petani ikan juga dapat keuntungan,” ujar Widi.

Ketua Kelompok Budidaya Ikan se-Wedomartani, Saiful Latif sepakat dengan pernyataan Widi. Dia mencontohkan produksi ikan nila dari wilayahnya yang menguntungkan petani. “Harganya hampir sama dengan gurame. Apalagi dikembangkan dengan sistem mina padi, jadi lebih untung,” ungkap Saiful.

Diungkapkan Widi, Sleman hasil produksi ikan di Sleman mampu mencapai angka 26.000 ton per tahun. Namun, sekitar 30% dari kebutuhan konsumsi ikan selama ini masih mengandalkan pasokan dari luar daerah. Dia berharap para petani bisa terus meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi agar ke depannya tak tergantung daerah lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya