SOLOPOS.COM - Ilustrasi Memeriksa Emas (Dok/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, JOGJA– Harga emas turun dalam dua minggu terakhir turun hingga Rp10.000 pergram, Namun, turunnya harga tidak mendorong peningkatan penjualan emas. Warga lebih memilih mempersiapkan diri menghadapi lebaran.

Karyawan Toko Garuda Emas Nur Asih mengatakan, pekan ini harga emas turun sebesar Rp5.000 per gram. Namun jika dihitung sejak dua minggu terakhir atau awal puasa lalu, turunnya harga emas mencapai Rp10.000 per gram.

Promosi BRI Cetak Laba Rp15,98 Triliun, ke Depan Lebih Fokus Hadapi Tantangan Domestik

“Saat ini, harga emas lokal 24 karat dijual Rp490.000 per gram. Seminggu lalu masih Rp495.000 per gram, jadi ada penurunan Rp5.000 per gram,” ujar Nur kepada Harianjogja.com, Rabu (16/7/2014).

Dijelaskan dia, dua minggu lalu harga emas lokal 24 karat non-Antam masih dijual Rp500.000 per gram. Sementara harga emas Antam Rp520.000 per gram. Meski harga emas turun, lanjut Nur, pembelian emas tidak menggugah masyarakat untuk berinvestasi.

“Mendekati lebaran ini, kondisi penjualannya sangat sepi meskipun harga emas sudah turun,” tambahnya.

Menurut Nur, penjualan emas jelang lebaran tahun ini tidak sebagus tahun lalu. Dia beralasan, sepinya pembelian emas saat ini akibat tingginya beban yang ditanggung masyarakat. Sebab, kata dia, lebaran kali ini berdekatan dengan tahun ajaran baru, libur sekolah dan pelaksanaan pemilihan umum (pemilu). Akibatnya lebih banyak konsumen yang menjual emas daripada membeli.

Andre karyawan Toko Emas Bintang Terang juga merasakan hal yang sama. Menurut dia, sepinya pembelian emas disebabkan oleh pergeseran kebutuhan masyarakat. Pria ini menjelaskan turun tidaknya harga emas ke depan juga dipengaruhi oleh presiden terpilih.

“Orang akan melihat hasil rekapitulasi suara pada 22 Juli mendatang. Presiden yang dipilih akan memengaruhi harga emas. Tapi tergantung suara siapa yang unggul, bisa naik bisa juga turun. Jadi banyak-banyak berdoa,” tutup Andre

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya