SOLOPOS.COM - Deretan penjual ketupat mulai menjajakan dagangan di Kota Jogja, pada H-2. Nampak dalam gambar, mereka mulai memadati area depan Pasar Sentul, foto diambil Sabtu (26/7/2014) (Uli Febriarni/JIBI/Harian Jogja)

Harianjogja.com, JOGJA-Penjual ketupat, mulai ramai pada H-2 Lebaran. Seperti yang terlihat di depan Pasar Sentul dan depan lapangan beringin Pakualaman. Deretan penjual ketupat mulai memadati kawasan tersebut sejak pagi hari. Satu ikat ketupat berisi sepuluh ketupat dijual seharga Rp5.000. Kendati demikian, diperkirakan penjualan ketupat mengalami penurunan.

“Sepertinya kemungkinan untuk Lebaran tahun ini, akan ada penurunan. Karena Lebaran kali ini bersamaan dengan masa Penerimaan Pesera Didik Baru. Sehingga biasanya pengeluaran masyarakat sudah dialihkan untuk membiayai sekolah anaknya,” ujar Sumiyatun, salah satu penjual ketupat di depan Pasar Sentul, pada Sabtu (26/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sumiyatun mengaku pada Lebaran 2013, pihaknya dapat meraup keuntungan Rp500.000-Rp600.000. Dengan situasi saat ini, ia mempersiapkan diri menghadapi kemungkinan pendapatan yang berkurang.

Tusiyem, yang dijumpai saat menjalin janur mengaku telah berada di halaman pasar sejak pukul 09.00 WIB. Selama tujuh jam menggelar lapak, ia baru berhasil menjual sekitar 100 ikat.

“Ya semoga saja semakin banyak yang membeli, karena memang banyak yang membutuhkan untuk pelengkap Lebaran,” ucap Tusiyem.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya