SOLOPOS.COM - Ilustrasi elpiji 3 kg (Dok/JIBI/Bisnis)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Energi Sumber Daya Mineral Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah kuota elpiji tiga kilogram selama Lebaran 1435 Hijriah untuk mengantisipasi peningkatan permintaan.

Kepala Bidang Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Disperindagkop dan ESDM Gunungkidul, Pramuji Ruswandono mengatakan untuk mencegah kelangkaan pihaknya sudah berkoordinasi dengan pertamina untuk menambah jumlah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Sudah kami antisipasi kenaikan permintaan oleh masyarakat dengan menambah pasokan, yang biasanya naik selama lebaran,” kata Pramuji, Selasa (15/7/2014).

Ia mengatakan stok elpiji tiga kg akan ditambah dua kali lipat dari hari biasa. Selama H-10 hingga H+10 lebaran, stok elpiji dinaikan menjadi 485.768 tabung dari sebelumnya 242.884 tabung. “Kuotanya dua kali lipat dibandingkan hari biasa,” katanya.

Pramuji berharap adanya kenaikan pasokan ini, tidak ada kelangkaan dan peningkatan harga ditingkat masyarakat. Namun demikian pihaknya memprediksi akan ada kenaikan harga yang bervariasi, tergantung lokasi dilapangan. Akan tetapi untuk harga di agen sesuai eceran terendah yakni Rp12.750.

“Kenaikan harga elpiji tiga kg yang mencapai Rp16.000 sampai Rp17.000 karena sudah di luar agen dan pangkalan, kami berharap tidak ada kelangkaan selama lebaran,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya