Harianjogja.com, BANTUL– Kepolisian Bantul menyatakan tidak akan melarang konvoi sepeda motor yang dilakukan pada malam Lebaran nanti.
Kepala Polres Bantul AKBP Surawan menyatakan, konvoi tidak dilarang karena sudah menjadi tradisi setiap perayaan malam Lebaran. Asal, kata dia, kegiatan konvoi tersebut dilakukan dengan tertib tanpa mengganggu pengendara lainnya. Ia meminta peserta konvoi menjaga laju kendaraan agar tidak menimbulkan kecelakaan saat konvoi.
Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus
Sebelumnya pada Lebaran tahun lalu, Polda DIY sempat melarang adanya konvoi kendaraan pada malam takbiran. Pada malam takbiran, kepolisian Bantul menambah jumlah personil yang berjaga di lokasi atau rute takbiran yang biasa menimbulkan macet. Namun hingga saat ini, kepolisian kata dia belum menerima pemberitahuan dari kelompok-kelompok warga yang akan melakukan takbiran.
Terpisah, Kasat Lalu Lintas Polres Bantul, AKP Endar Isniyanto menyatakan pada malam takbiran sejumlah ruas jalan di Bantul ditutup. Terutama yang menuju ke Kota Bantul.
Sejumlah ruas jalan yang ditutup yaitu dari perempatan Klodran Masjid Agung Bantul hingga perempatan Ghose Bantul. Selain itu, di pertigaan Cepit di Jalan Bantul juga dimungkinkan ditutup karena kerap menjadi rute takbir keliling. Konsekuensi ditutupnya sejumlah ruas jalan tersebut menurut Endar bakal berimbas pada jalan-jalan di sekitarnya. Sejumlah titik seperti di daerah Tembi dan Palbapang Bantul kemungkinan akan padat karena jalan utama Kota Bantul dan pertigaan Cepit ditutup.
“Pengendara dapat menggunakan jalur alternatif seperti menuju Pandak untuk menghindari macet,” lanjutnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
