SOLOPOS.COM - Ilustrasi korban tewas (JIBI/Solopos/Dok.)

Solopos.com, CONAKRY — Konser musik yang digelar di sebuah pantai di kawasan ibu kota Guinea, Conakry Ratoma, untuk merayakan akhir ramadan 2014 berubah menjadi tragedi. Kantor Berita Reuters, Rabu (30/7/2014), melaporkan sedikitnya 24 orang tewas dalam desak-desakan di konser itu.

Kantor Berita AFP yang dikutip Antara dan Reuters menyatakan pihak resmi Kepresidenan Guinea mendeklarasikan pekan berkabung nasional menyusl insiden yang digambarkan sebagai “drama tragis” itu. Sumber resmi kepresidenan menyebutkan insiden itu terjadi di sebuah pantai di kawasan ibu kota, Conakry Ratoma.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pernyataan itu semula hanya menyebutkan secara pasti jumlah korban tewas maupun cedera dalam insiden itu. “Sambil menunggu hasil penyelidikan, informasi dari otoritas kesehatan dan keamanan menunjukkan kematian dan beberapa luka-luka,” kata sumber resmi kepresidenan tersebut, Selasa (29/7/2014) malam.

Namun, AFP yang mengutip pejabat rumah sakit Guinea menyebutkan jumlah orang yang tewas setidaknya mencapai 24 orang. Mereka terinjak-injak dalam konser yang digelar untuk merayakan akhir bulan suci Ramadan 2014 itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya