SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta Api Ajisaka (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA- Keterlambatan kedatangan kereta di Daerah Operasi (Daop) VI Jogja dianggap masih cukup wajar karena terjadi antara 30 menit hingga satu jam.

Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Jogja, Bambang Setiyo Prayitno mengatakan penumpang kereta jarak jauh dari sejumlah stasiun di Daerah Operasi VI Jogja kembali memadati stasiun mulai Kamis (31/7/2014) hingga pekan depan.

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Hingga hari kedua Lebaran, jumlah penumpang yang terangkut di Daerah Operasi VI Jogja tercatat sebanyak 211.457 orang ke berbagai kota tujuan seperti Jakarta, Bandung, Purwokerto, Surabaya, dan Madiun.

Jumlah penumpang yang memanfaatkan kereta kelas eksekutif tercatat sebanyak 24.110 orang, kelas bisnis 19.456 orang dan kelas ekonomi sebanyak 68.802 orang.

“Sejauh ini, situasi dan kondisi terpantau lancar dan terkendali meskipun ada keterlambatan kedatangan kereta,” katanya, Rabu (30/7/2014).

Keterlambatan kedatangan kereta di Daerah Operasi VI Jogja, lanjut Bambang, masih cukup wajar karena terjadi antara 30 menit hingga satu jam. Keterlambatan terjadi akibat adanya penambahan frekuensi perjalanan kereta selama masa Angkutan Lebaran 2014.

“Masyarakat yang melintas di perlintasan sebidang perlu tetap berhati-hati,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya