Solopos.com, PURWAKARTA — Kemacetan di Jl. Juanda akibat pengalihan jalur mudik dari gerbang tol Cikampek kini menyebar di Simpang Jomin. Kamis (24/7/2014) sore, kendaraan mengular di sepanjang jalan Simpang Jomin menuju Patrol dan sebaliknya.
Jumlah kendaraan mudik yang menumpuk di jalur ini, ditambah dengan banyaknya truk pengangkut barang telah memadati kedua sisi jalan. Kendaraan hanya mampu memacu kecepatan mobil di kisaran 5 km/jam. Akibat kemacetan ini, terlihat beberapa kendaraan mogok karena mesin yang terlampau panas.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sejumlah bus besar pengangkut penumpang dari berbagai daerah juga mengalami mogok. Selain itu, kemacetan juga disebabkan oleh banyaknya bus angkutan mudik kendaraan yang mencari penumpang di depan Pasar Jati Sari.
Sebelumnya, karena pihak polisi melakukan pengalihan jalur mudik dari gerbang tol Cikampek, titik kemacetan yang biasanya berada di Simpang Jomin bergeser ke ruas Jl. Ir. H Juanda. Akibat pengalihan jalur mudik ini, Simpang Jomin sempat menjadi sepi kendaraan.
Oleh karena itu, para pemudik sebaiknya tetap menuju jalur Simpang Jomin ketimbang mengikuti jalur alternatif yang diarahkan oleh polisi melewati Jl. Ir. H Juanda. Selanjutnya, perjalanan menuju Indramayu-Cirebon di Jl. Pangulah terpantau padat merayap.
Namun bagi Anda yang terjebak macet di jalur Pantura, Purwakarta, dalam perjalanan dari Jakarta menuju Cirebon atau sebaliknya, jangan kecewa dulu. Sebab, di sepanjang ruas jalan padat tersebut terdapat puluhan, bahkan ratusan, kios dan toko yang menjual tape dan juga ubi kayu.
Kedua kudapan tersebut layak dijadikan oleh-oleh karena rasanya yang khas dan sudah tersohor. Tape sendiri adalah makanan yang dihasilkan dari hasil fermentasi bahan-bahan berkabohidrat, seperti ubi kayu.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
