Harianjogja.com, SLEMAN – Polda DIY mengerahkan sekitar 2.815 personel dalam operasi ketupat progo 2014 untuk mengamankan mudik lebaran. Operasi ini mulai digelar selama 16 hari sejak H-7 hingga H+7 lebaran Hari Raya Idul Fitri 2014.
Kabid Humas Polda DIY, AKBP Anny Pudjiastuti menjelaskan tujuan dari operasi untuk memberikan rasa aman bagi warga dalam merayakan idul fitri terutama dengan tradisi mudik lebaran. Serta mewujudkan situasi dan kondisi kamtibmas yang aman dan terkendali baik sebelum maupun pasca hari raya idul fitri. Adapun giat dalam operasi tersebut yakni melakukan deteksi dini terhadap
faktor yang dapat menyebabkan gangguan kamtibmas serta melakukan pembinaan masyarakat melalui tokoh masyarakat kaitannya dengan harta benda yang ditinggal mudik lebaran.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Termasuk memberikan pengamanan terbuka dan tertutup di objek vital, juga menanggulangi dan mencegah terjadinya kemacetan,” terang Anny saat ditemui di Mapolda DIY Rabu (16/7/2014).
Pihaknya juga menempatkan personel reserse maupun petugas berseragam di kawasan rawan kriminalitas seperti stasiun, bandara, terminal, SPBU, rest area, pasar dan pusat perbelanjaan. Guna mempercepat komunikasi jika terjadi gangguan kamtibmas, dalam operasi ini Polda DIY menggelar pula jaringan komunikasi dan elektronika melalui stalet maupun radio antar penduduk.
Menurut dia Polda DIY menerjukan 2.815 personel. Terdiri atas 450 personel dari satgas Polda DIY, 490 personel di tempatkan di wilayah Kota Jogja dan 470 personel di wilayah Sleman. Selain itu sebanyak 475 bertuga di Polres Bantul, sedangkan Kulonprogo dan Gunungkidul masing-masing 45 personel. Seluruh personel di bawah kendali kasatwil. Pihaknya mewaspadai bentuk kriminalitas yang kerap terjadi saat jelang lebaran.
“Beberapa hal yang kami waspadai saat operasi ini adalah peredaran uang palsu, gendam copet jambret, kebakaran, pencurian dan keamanan tempat kos,” ungkapnya. (Baca juga :LEBARAN 2014 : Asyik, Polres Sleman Terima Penitipan Barang Pemudik)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
