Harianjogja.com, JOGJA- Selain ikut menjaga arus lalu lintas, Kepolisian Resort Kota (Polresta) Jogja juga mengerahkan 300 personel untuk menjaga keamanan indekos di Kota Jogja saat ditinggal mudik penghuni pada masa Lebaran.
“Kami mengerahkan tenaga pengamanan untuk mengamankan kos, sekolah di kota Jogja yang lengang ditinggal mudik lebaran. Ada sekitar 300 personel,” ujar Kepala Kepolisian Resort Kota Jogja, Kombes Pol. Slamet Santoso, di Balaikota Jogja, Kamis (24/7/2014).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ia menambahkan, pengamanan yang dilakukan merupakan bentuk antisipasi tindak kriminalitas, misalnya pencurian dan penjarahan yang mungkin terjadi saat kondisi kos maupun sekolah sepi akibat ditinggal penghuninya mudik Lebaran.
Adapun Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Jogja juga memaksimalkan Kos Crisis Center (KCC) dalam mengantisipasi penghuni kos yang tidak mudik dan mengonsumsi narkoba di waktu kos lengang.
Sapto Hadi, Kepala BNN Kota Jogja mengaku telah menjalin koordinasi dan kerja sama dengan KCC yang dibawahi Pembinaan Kesejahteraan Keluarga di tiap kecamatan untuk mengawasi ke tiap indekos mengingat tidak semua penghuni kos di Kota Jogja akan melakukan tradisi mudik lebaran.
“Baik kos yang ada induk semangnya maupun tidak, tetap dipantau untuk mencegah adanya kesempatan penyalahgunaan narkoba di lingkungan kos, kami bekerja sama dengan KCC,” ucap Sapto Hadi.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
