SOLOPOS.COM - PNS mengantri penukaran uang dari mobil kas keliling Bank Indonesia (BI) cabang Solo di halaman Setda Sragen, Jumat (4/7/2014). Kehadiran mobil tersebut dinantikan PNS yang berniat menukarkan uang untuk dibagikan saat Lebaran mendatang. (Taufiq Sidik/JIBI/Solopos)

Solopos.com, SRAGEN—Penukaran uang sering dikakukan masuarakat saat Lebaran tiba. Salah satunya di wilayah Sragen, Lebaran 2014, waga Sragen cukup banyak memanfaatkan fasilitas penukaran uang yang disediakan BI ini.

Antrian langsung mengular ketika sebuah mobil berwarna biru dijaga dua polisi bersenjata laras panjang terparkir di halaman Setda Sragen, Jumat (4/7/2014). Beberapa orang terlihat berlarian mendekati mobil tersebut mengambil posisi antrian paling depan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Usai antrian didapat, masing-masing pengantri pun sudah siap dengan tumpukan berisi uang dengan nominal Rp100.000 dan Rp50.000.

Dipisahkan teralis besi, satu per satu pengantri mendekati seorang pria di dalam mobil yang siap menukar uang mereka dengan pecahan yang lebih kecil bernilai Rp2.000-Rp20.000.

Mobil Keliling

Mobil tersebut merupakan mobil kas keliling dari Bank Indonesia (BI) yang melayani jasa penukaran uang yang dikhususkan bagi pegawai di lingkungan pemkab. Penuturan sejumlah petugas dari BI cabang Solo, mobil kas tersebut mendatangi pemkab sekali dalam satu bulan.

Namun, kehadiran mobil kas itu saat Ramadan membawa daya tarik tersendiri bagi pegawai Setda Sragen. Mereka pun sudah berancang-ancang mempersiapkan uang receh yang dibagikan kepada keluarga saat Lebaran mendatang meski Ramadan belum genap sepekan.

Seperti yang dilakukan Suharmadi, salah satu pegawai di bagian Kesra Setda Sragen. Dia mengaku menukarkan uang senilai Rp3,5 juta dengan pecahan bernominal Rp5.000 serta Rp10.000. “Tadi menukarkan uang Rp3,5 juta untuk dibagi kepada keponakan pada Lebaran nanti. Uang sudah dikhususkan untuk Lebaran nanti,” kata dia.

Dia menjelaskan memanfaatkan penukaran uang melalui mobil kas BI tersebut lantaran mudah serta dekat dengan lokasi kerja. “Lebih mudah dan dekat daripada harus ke bank. Ini juga sudah menjadi rutinitas satu bulan sekali,” ungkapnya.

Penukaran uang tersebut tak berlangsung lama. Uang yang disiapkan untuk penukaran habis sekitar tiga jam sejak mobil kas keliling mendatangi pemkab sekitar pukul 09.30 WIB.

Kepala Kasir Kas Keliling BI cabang Solo, Andera Hernawan, menuturkan mobil kas keliling tersebut melayani pegawai di lingkungan pemkab serta pemkot di wilayah Soloraya. Dijelaskannya, mobil tersebut mendatangi pemkab dan pemkot pekan pertama.

Dia mengakui jumlah pengantri mobil kas keliling saat Ramadan kerap meningkat lantaran mendekati momentum Lebaran. Lantaran hal itu, jumlah uang yang dibawa saat penukaran pada Jumat pun lebih banyak dibanding bulan sebelumnya. “Nilai uang yang dibawa saat Ramadan ini Rp200 juta-300 juta. Kalau bulan biasa sekitar Rp100 juta,” tutur dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya