LEBARAN 2013 : Titik Nol Kilometer Jogja Mulai Padat

JIBI/ANTARA
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA– Gema Takbir Jogja yang digelar oleh Angkatan Muda Muhammadiyah (AMM) di halaman depan Masjid Gede Kauman berlangsung malam ini. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY Ahmad Muhsin Kamaludiningrat membuka Gema Takbir itu dengan melepas balon bewarna merah putih ke angkasa. Pelepasan balon itu diikuti dengan pesta kembang api. Peserta dan warga yang memadati lokasi itu pun bersorak dan melantunkan Allahu Akbar.

Promosi Vonis Bebas Haris-Fatia di Tengah Kebebasan Sipil dan Budaya Politik yang Buruk

Esa Permana, Sekretaris Panitia mengatakan gema takbir itu diikuti oleh 17 peserta, yang melibatkan kelompok pengajian, remaja masjid, dan panitia gerakan Ramadan dari berbagai kecamatan di Jogja.
“Takbir ini melibatkan 5000 orang,” katanya, Rabu (7/8/2013).

Acara tersebut merebutkan tropi dari Ketua Umum PP Muhammadiyah, Gubernur DIY, Walikota Jogja, dan lain- lain. Rencananya Gema Takbir itu dari lokasi masjid akan menuju seputaran Kantor Pos Besar untuk menunjukan kebolehannya dalam bertakbir sambil bertraksi sesuai dengan kreatifitas peserta.

Untuk menuju Kantor Pos Besar itu, peserta berjalan menuju Jalan Ibu Ruswo. Lalu ke utara. Setibanya di perempatan Gondomanan, peserta belok ke barat menuju Titik Nol Kilometer, Jogja. Saat ini Titik Nol Kilometer mulai padat.

Setelah usai unjuk diri di seputaran Kantor Pos Besar, mereka kembali ke Masjid Kauman dengan berjalan ke barat melewati Jalan Ahmad Dahlan dan ke selatan melalui Nyai Ahmad Dahlan.

Effendi, 45, seorang panitia lainnya, yang berjaga di pintu masuk Jalan Kauman mengatakan, akan menutup jalan ketika peserta sudah mulai berjalan.