SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas Perwakilan dari Kampung Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Jogja membuat replika Alquran raksasa lomba Gema Takbir Jogja yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah, Rabu (7/8) malam.

JIBI/Harian Jogja/Andreas Tri Pamungkas
Perwakilan dari Kampung Prawirodirjan, Kecamatan Gondomanan, Jogja membuat replika Alquran raksasa lomba Gema Takbir Jogja yang digelar Angkatan Muda Muhammadiyah, Rabu (7/8/2013) malam.

Harianjogja.com, JOGJA–Titik Nol Kilometer, Jogja jadi pusat pertunjukan lomba Gema Takbir yang digelar Angkatan Muda Muhamadiyah malam ini. Akibatnya, masyarakat memadati perempatan Kantor Pos Besar yang biasanya menjadi lokasi unjuk rasa tersebut.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Tiga jalan yang menjadi akses ke titik tersebut diberlakukan satu arah, yakni Jalan Senopati, Kyai Ahmad Dahlan, dan Trikora. Mereka yang dapat melintas hanyalah kendaraan yang melaju dari Jalan Ahmad Yani, Malioboro. Oleh petugas kepolisian, kendaraan- kendaraan yang melintas itu diarahkan melalui Jalan Senopati dan Kyai Ahmad Dahlan.

Kendaraan tak bisa menuju ke selatan (Alun- alun Utara), karena di sepanjang jalan yang mengelilingi Alun- alun Utara menjadi jalan arak-arakan peserta lomba dari Masjid Kauman untuk menuju Titik Nol Kilometer itu melewati Jalan Ibu Ruswo- Gondomanan- Jalan Senopati.

Anggota Pos Pengamanan Lebaran Kantor Pos Besar Iptu Purwanto mengatakan, rekayasa lalu lintas itu dilakukan secara kondisional. “Karena ada 17 kelompok peserta sehingga cukup panjang arak-arakannya. Jalan kembali dibuka setelah arak-arakan selesai,” tuturnya, Rabu (7/8/2013).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya