LEBARAN 2013 : Siswa Libur 18 Hari, Sekolah Diimbau Tak Beri Tugas

JIBI/Harian Jogja/Desi Suryanto
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA—Libur Lebaran selama tiga pekan yang dijalani pelajar DIY diharapkan dapat diisi dengan kegiatan edukatif.

Promosi Iwan Fals, Cuaca Panas dan Konsistensi Menanam Sejuta Pohon

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olaharaga (Disdikpora) DIY, Baskara Aji menyampaikan sesuai ketentuan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), libur kali ini terbagi menjadi tiga periode. Yakni libur diakhir Ramadan, libur Lebaran dan libur Syawal.

Secara detil, ia menyampaikan libur Ramadan dimulai pada 1-7 Agustus 2013, Lebaran 8-9 Agustus dan libur syawal 10-18 Agustus 2013. Kendati relatif panjang, sekolah diimbau tidak memberikan tugas kepada siswa.

“Tidak usah diberikan PR [pekerjaan rumah], tapi juga jangan hanya bermain. Isi libur dengan kegiatan edukatif,” jelasnya saat ditemui di ruang kerja, Kamis (1/8/2013).

Ia mencontohkan jika siswa dan keluarga memperingati Lebaran di Jakarta, tempat seperti Monumen Nasional (Monas) dapat menjadi pilihan bagi siswa. Sementara di Jogja referensi yang diberikan seperti Taman Pintar, Museum Biologi dan lainnya.

Meski hari pertama masuk sekolah dilangsungkan pada Senin (19/8/2013), siswa tetap diwajibkan masuk pada Sabtu (17/8/2013).

“Warna tanggal memang merah, tetapi karena 17 Agustus hari kemerdekaan, siswa tetap masuk untuk upacara bendera,” tambah Aji.

Selesai upacara, siswa belum memulai pelajaran. Waktu tersebut dapat dimanfaatkan sekolah dan siswa mengadakan acara lain, seperti syawalan maupun bersih-bersih sekolah.

Waka Humas SMAN 3 Jogja, Agus Santoso menuturkan sekolah sudah memiliki jadwal melangsungkan upacara bendera pada Sabtu (17/8/2013).

“Setelah upacara kami biasanya mengadakan syawalan. Dimulai dari syawalan anak (siswa) kepada guru baru antar guru dan karyawan,” tandas dia.