SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tande Bone Ilustrasi

JIBI/Bisnis Indonesia/Paulus Tandi Bone
Ilustrasi

Harianjogja.com, KULONPROGO— Seusai Salat Idulfitri, Alun-alun Wates dipenuhi sampah kertas. Pantauan di lapangan, sampah-sampah tersebut berasal dari sekitar seribuan umat yang hadir dalam ibadah Salat Idulfitri di Alun-alun. Mereka meninggalkan begitu saja kertas koran yang sebelumnya digunakan sebagai alas sajadah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menyikapi sampah yang menggunung, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan dan Pertamanan Dinas Pekerjaan Umum Kulonprogo, Sarno Widodo mengatakan ia sudah menyiapkan empat tenaga kebersihan yang bertugas memunguti sampah tersebut. Selain itu para petugas otomatis akan terbantu dengan adanya pemulung mengingat sampah jenis kertas koran memiliki harga jual yang tinggi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Setelah Ibadah Salat Idulfitri, kami fokuskan perhatian di wilayah Alun-alun Wates karena di situlah letak titik konsentrasi sampah,” ujar dia.

Selama liburan panjang ini, Sarno mengimbau kepada warga Kota Waes yang tidak terlayani kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) pengelola sampah, agar bisa menempatkan sampah rumah tangganya di depo sementara yang terletak di sebelah barat Stasiun Wates.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya