SOLOPOS.COM - JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman Ilustrasi

JIBI/Bisnis Indonesia/Rachman
Ilustrasi

Harianjogja.com, BANTUL—Pelaksanaan Salat Idulfitri tidak selalu identik dengan sisa-sisa sampah berupa koran bekas yang berserakan di mana-mana karena ditinggalkan pemiliknya usai salat.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

 

Ekspedisi Mudik 2024

Di Lapangan Sekolah Menengah Karawitan Indonesia (SMKI), Kasihan Bantul, nyaris tak ditemukan sehelai koran bekas atau sampah yang bertebaran, kendati tempat ini baru saja dijejali ribuan warga yang menunaikan Salat Idulfitri pada Kamis (8/8/2013) pagi.

 

Sebab usai beribadah, satu persatu warga tertib membuang koran bekas alas mereka salat ke tempat sampah yang disediakan panitia. Ada dua titik tempat sampah yang disediakan panitia salat Idulfitri di lapangan SMKI.

 

Selain menyediakan tempat sampah, panitia salat Idulfitri juga mengimbau kepada warga untuk menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya dan tak ditinggal di lapangan. Imbauan itu disampaikan lewat pengeras suara. “Kepada para jamaah untuk tidak meninggalkan sampah di lapangan, silakan dibuang di tempat yang telah disediakan,” ujar seorang panitia melalui pengeras suara.

 

Pada pelaksanaan salat berjamaah di lapangan SMKI, ribuan warga hadir. Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, H. Fuad Zen dihadirkan untuk mengisi khotbah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya