SOLOPOS.COM - Ilustrasi waduk Gajah Mungkur (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi waduk Gajah Mungkur (Dok/JIBI/Solopos)

Ilustrasi waduk Gajah Mungkur (Dok/JIBI/Solopos)

Solopos.com, WONOGIRI — Pagar Objek Wisata Waduk Gajah Mungkur (WGM) sepanjang enam meter terpaksa dirobohkan untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Lebaran.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pagar di pintu masuk bagian timur dengan ketinggian 1,5 meter itu selama ini membuat kendaraan antre hingga ratusan meter di luar pagar untuk memasuki halaman tempat loket penjual karcis berada. Tak hanya macet, jalan depan pintu masuk WGM sisi timur itu juga rawan kecelakaan.

Perobohan pagar tersebut sudah berjalan sepekan ini. Pantauan Solopos.com, di lokasi setempat, Jumat (26/7/2013), dua orang pekerja tengah menghancurkan bagian pagar yang berfungsi sebagai gapura alias dekat dengan pintu masuk.

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Objek Wisata WGM, Agus Tri Harimulyanto, mengatakan dengan dirobohkannya pagar itu, maka mobil dan sepeda motor yang akan masuk melalui pintu timur tidak perlu antre di luar pagar.

Dengan demikian, diharapkan pada libur Lebaran tahun ini antrean kendaraan masuk tidak memperparah kemacetan.

“Ini salah satu yang bisa kami upayakan untuk mengurai kemacetan yang setiap Lebaran selalu terjadi. Dengan memudahkan kendaraan jenis mobil dan sepeda motor masuk, penumpukan kendaraan di jalan berkurang. Faktor keamanan tidak masalah dengan dirobohkannya pagar,” ungkap Agus, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (26/7).

Agus menyadari persoalan kemacetan tetap akan jadi masalah di Objek Wisata WGM saat libur Lebaran. Apalagi, pihaknya dihadapkan pada masalah berkurangnya lahan parkir gara-gara ketinggian permukaan air waduk melebihi pola biasa.

Untuk itu, selain merobohkan pagar, pihaknya juga telah merancang lokasi parkir baru dan mengatur pembatasan pedagang pendatang.

Rencananya area untuk 50% sepeda motor pengunjung akan memakai lahan di seputar Kantor UPT Objek Wisata WGM dan area di depan panggung hiburan dan lapangan. Selama ini, setiap libur Lebaran lahan depan panggung hiburan selalu dipenuhi pedagang pendatang.

Pedagang Dibatasi

Pada tahun ini jumlah pedagang pendatang akan dibatasi. Menurutnya, tahun lalu jumlah pedagang pendatang mencapai ratusan orang. “Khusus tahun ini tenda yang kami siapkan hanya untuk 20 orang pedagang pendatang. Kami tetap memberi peluang untuk pedagang luar yang mau cari rezeki, tapi mulai tahun ini kami membatasi,” ujar Agus.

Tak hanya dua hal itu, dia menambahkan atas dasar rapat koordinasi dengan jajaran Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Wonogiri, pihaknya juga akan membangun jalan baru untuk jalan keluar sepeda motor dari lokasi objek wisata ke jalan raya. Pembangunan jalan baru yang diyakini akan memecah keruwetan di jalan keluar tersebut bakal dimulai Senin (28/7).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya