Harianjogja.com, BANTUL – Menghadapi hari raya Idulfitri, Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul membentuk tim pemantau harga dan persediaan kebutuhan pokok di pasar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Kepala Disperindagkop Bantul, Sulistyanto menyebutkan tim akan memantau harga dan stok kebutuhan pokok di pasar guna menjamin keamanannya atau mencukupi kebutuhan masyarakat.
Ia menyebutkan, untuk stok beras kami jamin aman, karena beras yang tersedia di gudang Bulog Pajangan sekitar 3.000 ton mencukupi kebutuhan untuk enam bulan ke depan.
“Jumlah itu belum termasuk produksi beras di Kabupaten Bantul yang mencapai 129.817 ton,” katanya, Minggu (4/8/2013).
Untuk kebutuhan pokok lainnya seperti kacang tanah, bawang merah, cabai, daging sapi, daging ayam serta telur ayam, menurut dia, stoknya masih mencukupi karena hasil produksinya melebihi kebutuhan masyarakat per kapita per tahun.
Sulistyanto mengatakan, selain kebutuhan pokok, pihaknya juga sudah melakukan pemantauan terhadap peredaran makanan dan minuman yang kedaluwarsa, rusak, cacat, dan tercemar hinga membahayakan keamanan keselamatan kesehatan dan lingkungan.
“Kami juga melakukan pengawasan terhadap parsel yang sudah dibungkus dan tersembunyi tanpa mencantumkan nama barang atau batas kedaluwarsanya,” tambahnya.
Dalam pengawasan, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, Polres dan Satpol PP.