SOLOPOS.COM - Kondisi lalu lintas di jalan Jogja-Solo tepatnya di kawasan Kota Klaten, cukup ramai namun lancar pada hari H Lebaran, Kamis (8/8/2013) (Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kondisi lalu lintas di jalan Jogja-Solo tepatnya di kawasan Kota Klaten, cukup ramai namun lancar pada hari H Lebaran, Kamis (8/8/2013) (Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Kondisi lalu lintas di jalan Jogja-Solo tepatnya di kawasan Kota Klaten, cukup ramai namun lancar pada hari H Lebaran, Kamis (8/8/2013) (Khodiq Duhri/JIBI/Solopos)

Solopos.com, KLATEN—Kondisi lalu lintas di jalan Jogja-Solo tepatnya di kawasan Kota Klaten pada hari H Lebaran, Kamis (8/8/2013), cukup padat. Namun kondisi lalu lintas relatif lancar setelah polisi merekayasa arus lalu lintas dengan mengabaikan nyala traffic light.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengamatan Solopos.com sekitar pukul 14.30 WIB, kepadatan lalu lintas di jalan Jogja-Solo terasa di kawasan Bendogantungan, Jonggrangan, Jl Pemuda, Jalur Lingkar Selatan dan Jalur Lingkar Barat. Kendati demikian, kepadatan lalu lintas tersebut tidak sampai mengakibatkan kemacetan. Hampir di setiap persimpangan jalan terdapat sekitar dua personel Satlantas Polres Klaten atau warga yang mengatur kelancaran lalu lintas.

Kepadatan lalu lintas biasa terjadi di persimpangan jalan atau lampu lalu lintas. Namun petugas polisi merekayasa arus lalu lintas tanpa mempedulikan nyala traffic light. Rekayasa traffic light digunakan untuk mengurai kepadatan lalu lintas di persimpangan depan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Soeradji Tirtonegoro, simpang empat Krapyak, simpang tiga bekas Terminal Jonggrangan.

Di lokasi tersebut, kendaraan yang melaju dari arah Solo atau Jogja tetap dibiarkan berjalan kendati nyala lampu lalu lintas berwarna merah.

Kasatlantas Polres Klaten, AKP Kurniawan Ismail, mengatakan berdasarkan pantauan closed-circuit television (CCTV) dari Klaten Traffic Management Center (KTMC) Polres Klaten, Kondisi Lalu Lintas di Klaten cukup ramai namun lancar.

“Memang kepadatan lalu lintas cukup terasa, namun semua masih bisa dikendalikan dengan manajemen rekayasa traffic light. Lokasi-lokasi yang potensial terjadi kemacetan sudah kami siagakan personel untuk mengurainya,” terang Kurniawan Ismail kepada Solopos.com.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya