BEIRUT: Seorang kolonel angkatan darat Lebanon dan seorang pensiunan pejabat senior pajak telah ditahan karena dicurigai melakukan kegiatan mata-mata untuk Israel.
Pejabat militer itu adalah kolonel kedua yang ditangkap dalam penyelidikan spionase yang telah menghasilkan tuduhan terhadap sedikitnya 21 tersangka dan beberapa pengakuan, dalam waktu kurang dari sepekan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hizbullah, kelompok politik dan militer yang didukung Iran dan Suriah, menyerukan hukuman mati bagi semua tersangka yang terbukti melakukan kegiatan mata-mata untuk Israel. Hizbullah dan Israel melakukan perang 34 hari pada 2006.
Para pejabat senior lebanon mengatakan banyak dari para tersangka telah memainkan peran penting dalam mengidentifikasi sasaran-sasaran Hizbullah yang telah dibom dalam perang 34 hari.
Beberapa tersangka yang lain dituduh mengawasi para pejabat senior Hizbulah dan sedikitnya satu orang diduga telah memainkan peran dalam pembunuhan 2004 atas seorang komandan kelompok itu. (Antara/Reuters)