Emas sentuh harga Rp 402.000 per gram

Solo (Espos)--Harga emas murni 24 karat di tingkat pengecer di Kota Solo menyentuh harga paling tinggi sejak beberapa pekan terakhir, mencapai Rp 400.000 per gram.

Harga yang berlaku di sejumlah toko emas di kawasan Coyudan tersebut turut memengaruhi harga perhiasan emas campuran, dengan kenaikan rata-rata Rp 20.000 per gram.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Di toko emas Tjap Doro, harga emas murni 24 karat Rp 402.000 per gram telah berlaku sejak satu bulan belakangan, dengan fluktuasi penurunan maupun kenaikan rata-rata Rp 3.000 per hari.

Diungkapkan pemilik toko, Hastanto, selama rentang waktu satu bulan ini, harga emas murni memang terus merangkak, dari harga awal bulan lalu Rp 378.000 kini naik hampir Rp 25.000 setiap gramnya.

“Ini adalah harga tertinggi selama saya berdagang emas,” tandasnya kepada Espos, Jumat (12/11).

Hal serupa juga terjadi di toko emas Kunci Mas. Meski pemiliknya, Rusmono Besari mengaku kemarin harga emas sempat turun, ke angka 1.390 dollar Amerika (USD) per troyounce atau Rp 397.000 per gram, namun dalam tiga pekan terakhir, harga emas murni sempat menyentuh angka USD 1.430 per troyounce atau Rp 409.000 per gram.

“Fluktuasinya hampir setiap hari, dengan kisaran harga naik atau turun sekitar Rp 3.000 per gram. Namun ya, lebih sering naik daripada turun,” ujar Rusmono.

Kenaikan harga emas murni rupanya berimbas ke daya beli masyarakat. Hal tersebut dirasakan baik oleh Rusmono maupun Hantanto, investasi emas dalam bentuk batangan maupun perhiasan sama-sama sepi. Penurunan konsumen hampir mencapai 50% sebulan belakangan.

Padahal di sisi lain, harga beli perhiasan emas juga ikut naik, yakni untuk kadar 75% dibeli dengan harga Rp 290.000 per gram. Momen beli emas di akhir tahun yang sebelumnya ramai pun tidak membuat pengecer tersebut optimis.

“Justru saya pesimis. Jual dan beli sama-sama sepi. Masalahnya harga emas tidak bisa diprediksi dengan kemungkinan akan terus naik,” papar Hastanto.

m92