SOLOPOS.COM - Direktur Lazismu Sragen Ronny Megas Sukarno (kiri) menyerahkan bantuan paket sembako kepada perwakilan warga Kampung Kutorejo, Sragen Tengah, Sragen, di Kantor Lazismu Sragen, belum lama ini. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN – Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen menyalurkan 1.050 paket sembako, dan aneka APD untuk tenaga medis. Total APD yang disumbangkan Lazismu Sragen senilai Rp202 juta.

Adapun aneka APD itu berupa 1.000 botol hand sanitizer, 1.000 masker, dan 100 unit baju hazmat bagi tenaga medis. Lazismu Sragen menarget penyaluran tahap II bisa di atas 2.000 paket sembako dan 225 unit APD kepada nakes.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Penjelasan itu diungkapkan Direktur Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, saat dihubungi Solopos.com, Minggu (3/5/2020). Ronny menjelaskan ribuan bantuan untuk tahap I disalurkan pada Rabu (22/4/2020) lalu.

Penyaluran bantuan itu dilaksanakan serentak secara nasional oleh Lazismu se-Indonesia. Dia mengatakan 1.050 paket sembako masing-masing senilai Rp100.000/paket itu dibagikan kepada masyarakat.

Harga Telur di Sragen Anjlok Jadi Rp12.900/kg

Penerima Sembako

Adapun penerima sembako adalah tukang becak, guru swasta yang belum bersertifikasi profesi, guru TPA, dan warga kurang mampu di lingkungan Kampung Kutorejo, Sragen Tengah, Sragen.

“Bantuan itu berisi beras 5 kg, gula pasir 1 kg, ikan asin, minyak goreng 1 liter, kecap, dan Rendangmu. Selain itu kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di 150 lokasi. Pembagian 1.000 botol hand sanitizer, 1.000 masker, dan 100 baju hazmat untuk para nakes di RSUD Sragen, RS PKU Muhammadiyah Masaran, dan Klinik Aisyiyah Sragen,” terang Ronny.

Semua bantuan itu diperoleh dari dana sosial Covid-19 yang dihimpun Lazizmu Sragen. “Ada juga pemberian suplemen untuk nakes, sukarelawan, dan amil senilai Rp60.000-Rp150.000/paket. Semua bantuan itu menggunakan dana sosial Covid-19 yang dihimpun Kantor Layanan Lazismu se-Kabupaten Sragen senilai Rp202 juta,” sambung Ronny.

Jenang Garut Khas Wonogiri, Cocok Untuk Buka Puasa

Himpun Dana Lagi

Ronny menilai penghimpunan dana selama dua pekan dengan melibatkan 19 KL Lazismu se-Kabupaten Sragen itu belum maksimal, meskipun bisa mendapat Rp202 juta.

Ronny optimistis penghimpunan tahap II yang dimulai pekan ini akan lebih maksimal karena ada momentum Ramadan. Ronny berani memasang target dua kali lipat daripada realisasi penyaluran bantuan pada tahap I.

“Pada tahap II akan disalurkan pada 18 Mei mendatang. Targetnya bisa dua kali lipat. Untuk paket sembakonya harapannya bisa di atas 2.000 paket,” ujarnya.

Makin Ngehits, Ini Bayaran Mbah Minto Sekali Ngevlog

Ronny mengatakan penyaluran baju hazmat tahap II dilakukan pada pekan ini dengan bantuan dari Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah. Yakni berupa 225 unit baju hazmat.

Dia mengatakan baju hazmat itu akan diserahkan kepada RSUD Sragen, RS PKU Muhammadiyah Masaran, Klinik Aisyiyah, dan RS Rizky Amalia Sragen.

Ronny mengajak umat untuk meningkatkan zakat dan sedekah pada Ramadan. Dia menyampaikan Lazismu Sragen siap menerima dana zakat, infak, dan sedekah (ZIS) masyarakat untuk disalurkan kepada masyarakat terdampak sebagai upaya pencegahan dan antisipasi dampak atas pandemi virus corona.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya