SOLOPOS.COM - Penyaluran bantuan oleh Lazismu Sragen. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN—Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen menargetkan kenaikan jumlah donatur zakat di bulan Muharram. Karena Muharram menjadi salah satu dari empat bulan mulia selain Ramadan.

Direktur Eksekutif Lazismu Sragen, Ronny Megas Sukarno, mengatakan saat ini terdapat sekitar 2.000 donatur zakat dan 3.000 donatur infaq yang disalurkan melalui Lazismu Sragen. Di bulan Muharram, Lazismu menargetkan kenaikan jumlah donatur zakat. Mengingat saat ini jumlah mustahik zakat terus bertambah setelah terjadi pandemi Covid-19.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

“Sebelum ada wabah corona, jumlah mustahik zakat yang dikelola Lazismu ada sekitar 2.000 orang. Setelah terjadi pandemi, meningkat menjadi sekitar 3.000 orang. Fenomena yang terjadi sekarang ini banyak orang jatuh miskin dadakan karena Covid-19,” ucap Ronny saat ditemui Solopos.com di kantornya, Sabtu (29/8/2020).

Tak Kenakan Masker di Sidoarjo, Sanksinya Bikin Merinding

Hampir setiap hari, kata Ronny, Lazismu Sragen menerima pengajuan bantuan sedekah untuk 2-3 orang. Sebelum terjadi pandemi, belum tentu dalam sehari ada pengajuan bantuan sedekah. Karena jumlah pengajuan bantuan sedekah terus meningkat, maka Lazismu Sragen merasa perlu untuk mendongkrak jumlah donatur zakat.

Tambah Ambulans

Harapannya jika sewaktu-waktu dana dibutuhkan, sambung Ronny, bisa segera disalurkan secepatnya. Yakni untuk warga miskin yang terdampak corona. Kemudian dana yang dihimpun dari para donatur zakat ini juga untuk insentif 100 guru honorer.

Capaian Rendangmu di Lazismu Sragen Terbesar Se-Indonesia

Mereka dipilih untuk menerima insentif mulai Rp100.000 hingga Rp150.000 perbulan. Karena honor yang mereka terima selama ini kurang dari Rp500.000 perbulan. Mereka juga belum bersertifikasi dan jumlah siswa dalam satu sekolah kurang dari 100 anak.

Lazismu Sragen, lanjut dia, juga akan mengoptimalkan pelayanan kepada warga dengan menambah jumlah ambulans. Pada saat ini, Lazismu Sragen sudah memiliki lima unit ambulans. Rencananya, Lazismu akan menambah dua unit ambulans.

Disimak Lur, Ini Ketentuan Paket Data Gratis untuk ASN, Mahasiswa, dan Masyarakat

Ronny menjelaskan, pembagiannya satu ambulans untuk melayani warga di Kecamatan Sambirejo, Gondang dan Sambungmacan. Satu ambulans lagi untuk mengoptimalkan pelayanan di utara Sungai Bengawan Solo. Seperti Kecamatan Tangen, Jenar, Gesi, Sukodono, dan Mondokan.

“Di wilayah Sukodono sebetulnya sudah ada satu ambulan jenis L300, tapi hanya menjangkau satu kecamatan. Kita ingin mengoptimalkan layanan di lima kecamatan sehingga jumlah ambulans perlu kami tambah. Tentunya, itu semua butuh dukungan dari para donatur zakat,” ucap Ronny.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya