Solopos.com, ROMA — Apa yang ditakutkan Simone Inzaghi seusai restart kompetisi benar-benar terjadi. Sempat tampil digdaya sebelum jeda Liga Italia karena pandemi Covid-19, Lazio kini seperti kehilangan momentum.
Si Elang secara mengejutkan dilabrak AC Milan tiga gol tanpa balas di Olimpico, Minggu (5/7/2020) dini hari WIB. Gol Hakan Calhanoglu, Ante Rebic dan penalti Zlatan Ibrahimov menghukum Lazio yang tampil minus inspirasi menyusul absennya sang top scorer, Ciro Immobile.
Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik
Viral Jasa Tambal Ban Seharga Rp600.000 di Banyuwangi, Apa Istimewanya?
Itu adalah kekalahan kedua Lazio dalam empat pertandingan setelah Liga Italia kembali diputar. Sebelumnya Luis Alberto dkk. dipermalukan Atalanta dengan skor 2-3 pada 25 Juni. Padahal sebelum libur kompetisi, Lazio tak terkalahkan di 21 laga beruntun yang membuat mereka menjadi penantang serius Juventus di jalur scudetto.
Namun mengendurnya performa Lazio kini membuat jarak dengan Juventus di posisi puncak melebar menjadi tujuh poin. Di saat tim asuhan Simone Inzaghi terjerat inkonsistensi, Si Nyonya Tua terus melaju dengan memenangi seluruh laga seusai restart kompetisi. Terakhir Rodrigo Bentancur dkk. mengalahkan Torino dengan skor 4-1 dalam Derby della Mole di Turin, Minggu.
Enggan Menyerah
Pelatih Lazio, Simone Inzaghi, mengakui perburuan gelar menjadi lebih sulit setelah kekalahan telak dari Rossoneri. Namun pelatih 44 tahun itu menolak lempar handuk. Dia menegaskan masih ada delapan pekan kompetisi untuk mengudeta Juve.
“Kami harus melihat ke depan dan menyiapkan diri untuk pertandingan berikutnya. Kami tahu perjalanan yang telah kami lalui dan tidak memiliki niat untuk melepaskannya [peluang scudetto],” ujar Inzaghi seperti dilansir Football Italia, Minggu.
Sejarah Bakso Wonogiri hingga Moncer ke Pelosok Negeri
Sementara itu, Juventus kian memantapkan diri di puncak klasemen setelah menghajar Torino dengan skor 4-1 di Allianz Stadium. Kemenangan itu juga menandai kembalinya tuah sepakan tendangan bebas Cristiano Ronaldo.
Ini kali pertama dia mencetak gol via free kick dengan kostum Bianconeri. Opta mencatat Ronaldo butuh 43 kali percobaan tendangan bebas bersama Juve untuk mengakhiri deadlock. Kali terakhir CR7 mencetak gol lewat tendangan bebas pada Desember 2017 saat membela Real Madrid.
“Saya sungguh membutuhkan gol tendangan bebas ini untuk mendapatkan kepercayaan diri kembali,” ujar Ronaldo.