SOLOPOS.COM - Edy Reja. DokJIBI/Solopos/Reuters

Solopos.com, ROMA –Derby della Capitale edisi ke-140 yang berlangsung di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (9/2/2014) malam WIB, berakhir tanpa gol. Akan tetapi hal ini sudah cukup membuat Pelatih Lazio, Edy Reja, puas.

Hasil seri membuat skuat Biancoceleste, julukan Lazio, melanjutkan laju tak terkalahkannya dalam enam laga terakhir. Semenjak ditangani Reja, yang mengambil alih kursi pelatih awal Januari lalu, Lazio tak terkalahkan di kancah Seri A.

Promosi Pembunuhan Satu Keluarga, Kisah Dante dan Indikasi Psikopat

Hal ini tentunya membuat Reja girang. Apalagi, menurutnya Lazio tampil lebih baik dari rival sekotanya, Roma, di babak pertama.

“Di babak pertama kami melakukannya dengan sangat baik, menciptakan banyak masalah untuk mereka dengan memberikan tekanan,” ujar Reja kepada Sky Sport Italia, seperti dilansir Soccerway, Senin (10/2/2014).

“Setelah istirahat, mereka memiliki lebih banyak possession, tapi kami konsentrasi dalam pertahanan dan membuat mereka menciptakan beberapa peluang.”

“Kami memiliki beberapa serangan balik yang menjanjikan yang tak kami buat terlalu banyak, terutama kesempatan luar biasa dari Eddy Onazi.”

“Pada titik tertentu Roma memberi tekanan kami kembali, tapi anak-anak tetap konsisten dan saya puas dengan hasil imbang.”

Dalam pertandingan itu, Lazio kembali diperkuat Stefano Mauri, yang tampil di babak kedua. Ini merupakan penampilan perdana Mauri sejak menjalani larangan bertanding selama enam bulan karena terlibat skandal pengaturan skor, Mei 2013.

Reja berharap Mauri akan kembali menemukan performa terbaiknya dengan lebih banyak menjalani latihan.

“Francesco Totti dan Daniele De Rossi memberikan kami masalah, seperti De Rossi yang sering ditinggal sendiri, jadi saya harus membendung pemain itu,” imbuh Reja.

“Mauri belum 100 persen, tapi dia hanya perlu mendapat rutinitas permainan untuk mendapatkannya.”

Sebelum Derby della Capitale kondisi kedua kubu sempat mengalami ketegangan. Ini disebabkan komentar Reja yang berharap para pemain Roma cedera sebelum duel derby.

Atas komentarnya itu pun, Reja meminta maaf. “Saya meminta maaf secara umum dan pribadi kepada Roma. Saya hanya menjalankan tugas dan CV saya berbicara bukan hanya dengan angka, tapi juga sikap, jadi saya rasa reaksinya sedikit berlebihan.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya