SOLOPOS.COM - Sidik (berdiri) sedang melayani pembelinya, Jumat (12/9/2014). (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Tak banyak angkringan yang buka pada waktu siang hari di wilayah Wonosari, Gunungkidul. Namun, ada yang melihat itu sebagai peluang. Salah satunya, angkringan milik Sidik Widiyanto, 23, di Jalan Nusa Indan, Wonosari.

Ada hal yang menjadi ciri khas angkringan milik warga Dusun Muntuk, Desa Mulusan, Kecamatan Paliyan ini. Keakraban menjadi sajian tersendiri. Setiap mampir di angkringan ini, tampak keakraban antara pembeli dengan pemilik angkringan serta antar pembeli itu sendiri. Tawa dan canda tampak di antara mereka.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Selain itu, para pembeli pun bisa membuat minuman mereka sendiri. Bukan karena Sidik malas membuatkan minuman, tetapi ia mencoba memberikan kesempatan pada pembeli untuk membuat minuman sesuai selera mereka sendiri.

“Minumannya ya standar angkringan. Ada es teh, es jeruk, susu, kopi, dan minuman kemasan,” ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di angkringan, Jumat (12/9/2014).

Sidik mengatakan ia sengaja memilih membuka angkringan mulai pukul 11.00 WIB hingga malam karena melihat peluang yang besar. Menurut dia menu angkringan juga diminati untuk makan siang.

“Saat jam makan siang, angkringan saya selalu ramai. Apalagi di sini dekat perkantoran. Saingan juga sedikit,” ujar dia.

Ada pun menu yang ia sajikan, yakni nasi kucing dengan dua pilihan rasa yakni nasi bandeng plus sambel dan nasi oseng-oseng mie. Untuk lauk, ia menyediakan tahu goreng, tempe goreng, tahu bacem, kepala ayam, ceker ayam, sate ati, sate usus, molen, dan sate bakso.

“Hampir semuanya bikin sendiri, kecuali molen, gorengan dan sate bakso. Itu titipan,” ujar dia.

Agar pelanggannya tidak bosan, Sidik menyajikan menu kepala dan ceker ayam dalam dua jenis masakan. Ada bacem dan digoreng gurih dengan balutan telur. Namun, ia menyajikan kedua jenis masakan itu di hari yang berbeda.

Dalam sehari, Sidik bisa menjual 70 bungkus nasi kucing. Semua lauk yang ia sediakan pun amblas. Dalam sehari ia bisa mendapatkan penghasilan kotor Rp320.000 hingga Rp325.000. Untuk penghasilan bersih, Sidik bisa mengantongi Rp60.000 hingga Rp70.000.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya