SOLOPOS.COM - Ilustrasi pesawat Lion Air. (lionair.co.id)

Solopos.com, SOLO — Member of Lion Air Group, Lion Air, mulai terbang perdana dengan pesawat baru untuk melayani perjalanan ibadah umrah dari Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) tujuan Bandara Internasional Pangeran Mohammad bin Abdul Aziz-Madinah (MED), Madinah, Sabtu (8/1/2022).

Penerbangan umrah ditandai dengan pengoperasian Airbus 330-900NEO registrasi PK-LES yang dilayani tanpa henti. Airbus 330-900NEO merupakan pesawat terbaru berbadan lebar (wide body).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pengoperasian Airbus 330-900NEO menjadi bagian dari langkah strategis Lion Air untuk memperkuat pengembangan bisnis penerbangan jarak jauh yang memerlukan waktu tempuh lebih dari 13 perjalanan tanpa henti.

Baca Juga: Perdana, 30 Calon Jemaah Umrah asal Solo Diberangkatkan ke Tanah Suci

Ekspedisi Mudik 2024

Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, melalui siaran pers kepada wartawan, Senin (10/1/2022), mengatakan pesawat A330-900NEO untuk perjalanan umrah memiliki beberapa fasilitas menarik. Di antaranya tata letak lorong ganda, kapasitas 433 kursi penumpang yang nyaman.

Selain itu, menyediakan kabin paling senyap di kelasnya serta menambah fitur utama dari kabin airspace. Pesawat ini juga memiliki desain baru kompartemen bagasi kabin atau overhead bin yang memungkinkan lebih mudah mengatur dan menyimpan barang bawaan di kabin.

Lebih dari itu, Lion Air juga telah mempersiapkan dan mengoperasikan 12 pesawat yakni Airbus 330-300 (kapasitas 440 kursi) dan Airbus 330-900NEO (kapasitas 436 kursi). Rata-rata pesawat berusia muda dengan perawatan intensif.

Baca Juga: Kemenag Lepas 419 Orang untuk Umrah ke Tanah Suci

Kesehatan Penumpang

Lion Air juga memastikan kesehatan penumpang perjalanan umrah dengan melengkapi High Efficiency Particulate Air (HEPA) filter atau penyaringan partikel yang kuat. HEPA filter membantu menjaga kebersihan udara di kabin dan menyaring lebih dari 99,9% jenis virus, kuman, serangga dan bakteri.

“Udara di dalam kabin pesawat diperbarui setiap 2-3 menit, sehingga lebih segar. Siklus udara dari toilet [lavatory] dan dapur [galley] langsung dialirkan ke luar pesawat,” terang Danang.

Setelah perilisan pada Sabtu (8/1/2022), mereka siap terbang nonstop dari Jakarta menuju Madinah melayani para jamaah umrah. Seiring dengan aturan baru Kementerian Agama (Kemenag) tentang izin dibukanya penyelenggaraan ibadah umrah mulai akhir pekan lalu.

Baca Juga: Ibadah Umrah Dibuka, Jemaah asal Solo Pilih Menunda Gegara Karantina

Danang mengatakan Lion Air telah memenuhi dan menjalankan ketentuan operasional menurut masing-masing negara serta aturan internasional. Penerbangan tujuan Jeddah dan Madinah ini terlaksana setelah Lion Air memenuhi semua kualifikasi dan persyaratan dari Kementerian Perhubungan Republik Indonesia dan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA).

“Lion Air Group tetap menerapkan semua ketentuan penerbangan yang berlaku selama masa waspada pandemi Corona Virus Disease 2019 [Covid-19]. Untuk pemberangkatan dan pemulangan jemaah umrah dilakukan satu pintu melalui Asrama Haji Pondok Gede,” terangnya.

Pada Sabtu lalu tercatat 414 calon jemaah umrah telah memenuhi persyaratan sebagaimana ketentuan yang berlaku. Ketentuan itu yakni dari pemeriksaan (screening) kesehatan 1 x 24 jam sebelum berangkat meliputi pemeriksaan kesehatan, vaksinasi Covid-19, meningitis, dan pemeriksaan PCR dengan fasilitas kesehatan yang diterima otoritas kesehatan Arab Saudi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya