SOLOPOS.COM - Ilustrasi layanan pembuatan surat izin menemudi (SIM. (JIBI/Solopos/Dok.)

Layanan SIM Solo, Ditlantas Polda Jateng membangun gedung dan lapangan ujian praktek SIM di Satlantas Polresta Solo.

Solopos.com, SOLO–Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng tahun ini membangun gedung dan lapangan ujian praktek Surat Izin Mengemudi (SIM) di kompleks Kantor Satlantas Polresta Solo. Pembangunan tersebut ditargetkan selesai akhir tahun ini.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Kapolresta Solo, Kombes Pol. Ahmad Luthfi, melalui Kasatlantas Polresta Solo, Kompol Prayudha Widiatmoko, mengatakan pembangunan gedung dan lapangan ujian praktek SIM bertujuan untuk memudahkan pelayanan dalam satu atap. Selama ini keberadaan lapangan praktek ujian SIM dan kantor pelayananan pembuatan SIM terpisah.

“Gedung pelayanan SIM terintegrasi dengan ujian praktek itu rencananya dijadikan pilot project seluruh Indonesia,” ujar Prayudha saat ditemui wartawan di kantornya, Jumat (19/8/2016).

Prayudha mengatakan ada empat daerah di Indonesia yang akan dijadikan percontohan pelayanan SIM terintegrasi. Empat daerah tersebut yakni Satlantas Polresta Solo, Semarang, Yogyakarta, dan Cimahi.

“Pembangunan gedung dan lapangan itu memiliki banyak keunggulan salah satunya pelayanan pembuatan SIM lebih cepat. Kami bisa lebih fokus menempatkan petugas di satu lokasi untuk melayani masyarakat,” kata dia.

Ia mengakui selama ini keberadaan lapangan ujin praktek SIM yang berlokasi di kawasan Stadion Manahan dinilai terlalu jauh. Sementara lokasi pembuatan SIM berlokasi di Kantor Satlantas Polresta Solo di Jl. Slamet Riyadi.

“Gedung pelayanan pembuatan SIM nanti akan dilengkapi alat-alat dan fasilitas yang canggih untuk mempercepat pelayanan. Semua alat pengadaannya langsung dari Ditlantas Polda Jateng,” ujar dia.

Ia mengatakan pelaksanaan pembangunan gedung dan lapangan ujian praktek SIM sudah mencapai 21%. Pelaksanan pembangunan adalah PT Ampuh Sejahtera. Sementara pengawas pelaksana pembangunan, PT Sketsa Karya Mandiri.

“Kami optimistis pembangunan gedung dan lapangan praktek SIM bisa selesai tepat waktu sesuai dengan perjanjian kontrak kerja dengan rekanan,” kata dia.

Sementara itu, Koordinator pelaksana lapangan PT Ampuh Sejahtera, Ajiono, mengatakan total anggaran proyek tersebut senilai Rp9,252 miliar. Pelaksanaan pekerjaan sesuai perjanjian kontrak dilaksanakan selama 165 hari.

Ia menjelaskan pembangunan lapangan sudah masuk tahapan pembuatan tempat praktek kendaraan roda dua. Sedangkan pembangunan gedung sudah masuk pembuatan ruang administrasi dan pengecoran lantai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya