SOLOPOS.COM - Ilustrasi rumah sakit (JIBI/Harian Jogja/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Prambanan mengeluhkan kurangnya sumber daya manusia (SDM) untuk menunjang pelayanan.

Padahal, rumah sakit hasil peningkatan status Puskesmas Prambanan 1 pada 2009 lalu tersebut juga melayani pasien dari luar Kabupaten Sleman. Saat ini RSUD Sleman memiliki sekitar 200 karyawan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

“Pegawai kami 55 persennya bukan PNS (Pegawai Negeri Sipil),” kata Isa Dharmawidjaja, Direktur RSUD Prambanan, Rabu (28/5/2014).

Setiap hari RSUD Prambanan melayani 200 pasien rawat jalan. Tidak hanya dari Kabupaten Sleman, melainkan juga Klaten, Bantul, dan Gunungkidul.

Diakui Isa Dharmawidjaja, kendala peningkatan kualitas layanan di RSUD Prambanan adalah SDM. “Untuk pelayanan BPJS [Badan Penyelenggaraan Jaminan Kesehatan] juga sebenarnya kami siap, hanya dukungan SDM yang masih kurang,” ujarnya.

Menurut Isa Dharmawidjaja, setiap bangsal idealnya memiliki 12 tenaga medis dan paramedis. Namun, empat bangsal di RSUD Prambanan masing-masing baru dilayani 10 tenaga. Sebanyak 18 dokter umum dan spesialis yang sudah ada pun dinilai belum mencukupi. “Kami belum ada dokter spesialis mata. Untuk anastesi juga baru satu, itu pun kita berbagi dengan rumah sakit lain,” ungkap Isa.

Kekurangan tenaga juga terjadi pada posisi asisten apoteker. “Apotek kami sudah ideal karena ada tiga orang. Kalau asisten apotekernya belum ideal karena baru ada enam, padahal seharusnya sembilan orang,” kata Isa. Ditambahkan, untuk menutup kekurangan, sementara ini RSUD Prambanan memberdayakan tenaga siswa SMK jurusan farmasi.

Rekrutmen karyawan di RSUD Prambanan memang harus tetap berdasar persetujuan dan remokendasi Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Sleman. “Tetap tergantung kampu hijau BKD, saya boleh menerima berapa,” ucap Isa Dharmawijaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya