SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO — Komisi IV DPRD Sukoharjo menggulirkan wacana evaluasi kinerja RSUD Ir. Soekarno menyusul terus turunnya jumlah pasien khususnya pada layanan rawat jalan selama kurang lebih setahun terakhir.

Naiknya akreditasi rumah sakit dituding menjadi salah satu penyebab turunnya jumlah pasien karena kenaikan akreditasi itu berdampak pelayanan BPJS yang harus memakai rujukan berjenjang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Selain itu, faktor sumber daya manusia (SDM) juga diminta untuk dievaluasi. Ketua Komisi IV, Wawan Pribadi, menyebutkan Pemkab Sukoharjo selaku pengelola rumah sakit bisa mempertimbangkan kembali kemungkinan turun grade atau tipe RSUD agar pasien JKN bisa mengakses pelayanan kesehatan di RSUD dengan lebih mudah.

Secara umum kondisi RSUD Ir. Soekarno juga kalah bersaing dengan rumah sakit swasta tipe C seperti RS dr. Oen Solo Baru dan RS Indriati maupun RS Nirmala Suri. “Kalau aturannya seperti ini jelas pasien lebih memilih rumah sakit swasta yang menerima peserta JKN,” paparnya.

RSUD Ir. Soekarno naik tipe menjadi B setelah ada penambahan fasilitas peralatan dan tenaga medis khususnya dokter. “Penurunan jumlah pasien BPJS di RSUD Ir. Soekarno turun drastis sejak Januari hingga Juli 2019,” katanya.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan tipe rumah sakit memang sekarang sangat berpengaruh pada penerimaan pelayanan pasien BPJS Kesehatan. Hal itu karena pemerintah sudah menerapkan aturan sistem rujukan berjenjang.

DKK Sukoharjo terus berupaya membantu RSUD Ir. Soekarno dalam kondisi seperti sekarang. Namun hal itu terbentur aturan dari pemerintah berkaitan dengan tipe rumah sakit.

“RSUD Sukoharjo memang memiliki tipe B atau naik tingkat dari sebelumnya tipe C. Tapi setelah naik ini ternyata kondisi pasiennya berkurang. Nanti apakah ada perubahan tipe lagi setelah kondisi ini, kami belum bisa menjawab. Itu kewenangan bupati,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya