SOLOPOS.COM - Pengendara melintas jalan Prawirotaman, Jogja, Kamis (25/2/2016). Dishub Kota Jogja berencan menjadikan Jalan Prawirotaman satu arah dengan mengarah ke timur menuju Jalan Sisingamangaraja mulai tanggal 1 maret 2016. (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)

Saat ini beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menyediakan layanan online.

Harianjogja.com, JOGJA-Pemerintah Kota Jogja terus mengembangkan pelayanan masyarakat berbasis tekonologi informasi sebagai penunjang Kota Jogja sebagai kota cerdas atau smart city. Kedepannya semua layanan akan dilakukan secara online.

Promosi Ada BDSM di Kasus Pembunuhan Sadis Mahasiswa UMY

“Kami ingin layanan Pemkot bisa diakses dimana saja dan kapan saja melalui website dan gadget. Di Pemkot cukup untuk pengesahan saja.” kata Kepala Bagian Teknologi Informasi dan Telematika (TIT), Sekretariat Daerah Kota Jogja, Aris Kadarisman, seusai penandatanganan kerjasama dengan International Business Machines (IBM) di Balai Kota Jogja, Jumat (16/9/2016).

Aris mengatakan saat ini beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sudah menyediakan layanan online seperti di Dinas Perizinan ada lebih dari 30 layanan perizinan yang bisa dilakukan melalui website dan smartphone. Kemudian layanan konsultasi belajar online (KBM) yang dikelola Dinas Pendidikan.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Duisdukcapil) juga, kata dia, sebagian layanan sudah bisa diakses secara online seperti pembuatan kartu keluarga, akta kelahiran. Dalam lingkungan Sekretariat Daerah Kota Jogja juga terdapat unit pengaduan informasi pengaduan (UPIK) lintas SKPD. Ia menginginkan sampai pelayanan pemakaman juga bisa dilakukan secara online.

Menurut dia, saat ini sudah mulai pendataan pemakaman berbasis komputer, dimana masyarakat nantinya bisa mengetahui lokasi pemakaman yang sudah penuh dan lokasi pemakaman yang masih kosong sekaligus biaya administrasi pemakaman, “Jadi nanti tidak ada lagi manipulasi pemakaman yang masih kosong dibilang sudah penuh,” ucap Aris.

Aris menambahkan, selain memperkuat sistem layanan pemerintahan berbasis informasi teknologi, maka warganya yang menggunakan sistem tersebut juga harus siap. Karena itu pihaknya menggandeng perusahaan IBM untuk memperkuat sistem smart city dan juga smart citizen.

County Manager PT.IBM Indonesia, Ronny Sumantri mengatakan smart city di Kota Jogja sudah baik. Pihaknya hanya akan membantu memperkuat masyarakatnya dengan berbagai kegiatan berupa workshop dan diskusi agar tidak terkesan jalan sendiri-sendiri, “Intinya kita arahnya ke citizennya,” ujar Ronny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya