SOLOPOS.COM - Pemohon mengantre saat layanan paspor simpatik di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Surakarta, Sabtu (23/1/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO – Kantor Imigrasi Kelas I TPI Solo membuka layanan paspor simpatik dalam rangka peringatan Hari Bhakti Imigrasi ke-73, Sabtu (21/1/2023). Ratusan pemohon memanfaatkan layanan paspor simpatik itu lantaran tidak sempat mengurus paspor di hari kerja.

Layanan paspor simpatik tersebut mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat. Mereka rela mengantre sebelum loket pendaftaran dan pemeriksaan berkas administrasi dibuka pada pukul 09.00 WIB. Mereka tak perlu mendaftar secara online melainkan bisa datang langsung ke Kantor Imigrasi Solo.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kepala Seksi Lalulintas Keimigrasian Kantor Imigrasi Kelas I TPI Solo, Jimmy Limou, mengatakan kuota pemohon layanan paspor simpatik hanya 30 orang. Layanan paspor simpatik digelar empat kali dalam rangka peringatan Hari Bhakti Imigrasi.

Sebelumnya, layanan paspor simpatik digelar pada 7 Januari, 14 Januari, dan 15 Januari. “Pemohon layanan paspor simpatik hari ini sementara sebanyak 29 orang. Tapi masih ada waktu sampai pukul 12.00 WIB. Jadi, ada kemungkinan pemohon paspor bertambah,” kata dia, saat diwawancarai Solopos.com, Sabtu.

Jumlah pemohon paspor simpatik pada 7 Januari sebanyak 14 orang, 14 Januari sebanyak 55 orang, dan 15 Januari sebanyak 17 orang. Total jumlah pemohon selama tiga kali layanan paspor simpatik sebanyak 86 orang. Bila diakumulasi dengan layanan paspor simpatik yang terakhir, maka total pemohon lebih dari 100 orang.

Selain paspor simpatik, Kantor Imigrasi Solo juga melayani pengambilan paspor. “Total layanan pengambilan paspor sebanyak 15 pemohon. Masyarakat mengurus pembuatan paspor dengan beragam keperluan seperti wisata dan urusan pekerjaan,” ujar dia.

Rencananya, lanjut Jimmy, Kantor Imigirasi Surakarta bakal menggelar eazy paspor sebagai wujud mendekatkan pelayanan kepada komunitas masyarakat pada Selasa (24/1/2023). Petugas melakukan jemput bola menuju lokasi pemohon paspor dengan syarat minimal 50 pemohon. “Kami berupaya mendekatkan langsung kepada masyarakat. Salah satunya dengan layanan eazy paspor yang dilaksanakan di lokasi pemohon paspor. Jadi jemput bola langsung ke lokasi pemohon paspor,” urai dia.

Sementara itu, seorang pemohon paspor asal Laweyan, Dian mengatakan hendak mengurus pembuatan paspor baru untuk keperluan wisata. Dia mendapat informasi layanan paspor simpatik dari rekan kerjanya pada beberapa hari lalu. Dian lantas melengkapi berbagai syarat administrasi pembuatan paspor.

Sebenarnya, ia ingin mengurus pembuatan paspor pada pekan lalu, namun tak bisa lantaran sibuk dengan aktivitas rutin sehari-hari di kantor. “Ya ini mumpung libur, punya waktu luang terus ada layanan membuat paspor. Saya tadi tiba di sini sekitar pukul 08.30 WIB. Antre sebentar enggak apa-apa, yang penting bisa mengurus pembuatan paspor,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya