Layanan paket PT KA tetap beroperasi

PAKET MOTOR--Warga mengangkut paket motor dari Jakarta di kios jasa pengiriman paket Pasar Ayu, Balapan, Solo, Selasa (23/8/2011). Pengiriman paket motor meningkat sebesar 40 persen, dengan rata-rata pengiriman 10 sampai dengan 15 motor per hari dan diprediksi akan terus meningkat menjelang Lebaran bersamaan dengan arus mudik. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya).

Solo (Solopos.com)–PT Kereta Api (KA) tetap membuka layanan pengiriman paket selama arus mudik dan arus balik Lebaran.

Promosi Aset Kelolaan Wealth Management BRI Tumbuh 21% pada Kuartal I 2024

Tahun-tahun sebelumnya, layanan pengiriman paket selalu disetop paling tidak H-7 Lebaran. Masih dibukanya layanan pengiriman paket untuk masa Lebaran tahun ini disebabkan kebijakan baru PT KA yang menginstruksikan satu kereta kosong di tiap rangkaian KA penumpang.

Wakil Kepala Stasiun Balapan Solo, Rachmad Zaini, kepada Espos, Selasa (23/8/2011), mengatakan sampai saat ini pihaknya belum memberlakukan pembatasan untuk pengiriman paket.

Pembatasan hanya diberlakukan untuk KA barang, seperti KA pengangkut semen dan KA pengangkut bahan bakar minyak (BBM).

“Layanan paket tetap ada. Tidak dihentikan, seperti tahun-tahun lalu. Ini dengan memanfaatkan kereta aling-aling yaitu satu kereta yang sengaja dikosongkan dari penumpang demi faktor keamanan,” jelas Zaini.

Kebijakan mengosongkan satu kereta memang baru diterapkan tahun ini. Menurut Zaini, kebijakan itu sebagai reaksi PT KA atas terjadinya sejumlah kecelakaan KA yang menelan korban jiwa. Dengan adanya kereta aling-aling itu, diharapkan dapat menekan jumlah korban jiwa.

Lebih jauh, Zaini menambahkan kereta aling-aling jika difungsikan sebagai kereta barang bisa mengangkut puluhan ton. Namun, dalam praktiknya, jumlah paket yang diangkut kurang dari kapasitas maksimal lantaran pertimbangan faktor ruang. Mengenai paket yang bisa dikirim, PT KA memberi kebebasan, paket berupa makanan, pakaian, maupun sepeda motor tetap dilayani.

Kepala Perwakilan Kantor PT Herona Express Area Stasiun Balapan, Pratiwi Adhi Setyorini, membenarkan tidak ada pembatasan pengiriman paket melalui KA. Pihaknya bisa terus mengirimkan paket.

Tahun lalu, pengiriman paket melalui KA dibatasi H-7 Lebaran. Kendati demikian, Pratiwi mengaku tidak mengambil peluang tersebut karena pertimbangan operasional kantor.

“Karena Herona tutup selama Lebaran, maka pengiriman paket terakhir diterima Kamis (25/8/2011). Kalau mau bisa saja buka terus,” jelas dia.

Pratiwi mengatakan saat ini pengiriman paket terus mengalir. Dalam sehari, setidaknya 6.000 kilogram (kg)/hari paket diterima. Jumlah tersebut naik sampai 100% dibandingkan rata-rata hari normal, yang hanya 3.000-3.500 kg/hari. Pengiriman paket sepeda motor juga meningkat menjadi dua kali lipat.

(tsa)