Layanan ojek online seorang pengemudinya dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang siswi.
Solopos.com, JAKARTA – Seorang pengemudi ojek online, Go-Jek, dituding telah melakukan pelecehan seksual kepada seorang siswi. NR, 17, diduga dilecehkan pengemudi Go-Jek berinisial IN di daerah Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Kamis (11/2/2016).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Ibunda NR, Octriana menceritakan kronologi pelecehan yang dialami oleh anaknya. Diceritakan olehnya, NR pulang sekolah sekitar pukul 12.00 WIB dengan menggunakan Go-Jek.
“Anak saya seperti biasa menggunakan jasa ojek online. Namun, ketika di perjalanan, driver-nya malah ngomongin seputar seks, bahkan sampai ajakan berhubungan badan,” kata Octiarana seperti dilansir Okezone, Sabtu (13/2/2016).
Ia melanjutkan, awalnya NR tidak menanggapi karena takut. Sesampainya di rumah, anaknya masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang lalu membayar jasa Go-Jek itu.
Tiba-tiba, tangan NR langsung dipegang oleh IN. Sontak hal itu membuat gadis itu kaget dan mencoba melepaskan tangannya. Tetapi ketika NR mencoba berbalik badan dan masuk ke dalam pagar, IN malah memegang tubuh NR dari atas sampai bawah.
“Anak saya dipegang bokongnya lantas dia kaget dong, dia takut. Tapi kemudian si driver tersebut malah nambah agresif, memegang buah dada dan kemaluannya,” bebernya.
Saat mendapatkan perlakukan tidak senonoh itu, NR berteriak dan lari ke dalam rumahnya dan pengemudi Go-Jek itu pun langsung pergi. Namun, tidak sampai disitu, NR mengaku mendapatkan pesan singkat yang berisi ,“mbak kenapa, kok takut. Malu yah? Ya udah itu bukti kalau kamu harus belaja”. Selepas kejadian itu, Octriana mengaku kondisi NR sekarang sangat trauma dan ketakutan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
