SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO–Memasuki pekan ke tiga Bulan Ramadan, stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Solo dalam kategori aman. Meski pasokan selama Ramadan tahun ini turun dari bulan puasa sebelumnya, stok darah mencukupi permintaan pasien di Kota Bengawan.

Sekretaris PMI Solo, Sumartono Hadinoto mengatakan setiap pekan PMI Solo melakukan koordinasi lembaga untuk memprediksi kebutuhan stok darah selama Bulan Ramadan. PMI Solo bisa menyediakan stok darah hingga Lebaran, Senin (28/7/2014).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami rapat setiap Rabu. Kami sudah memprediksi stok darah sampai Lebaran PMI Solo masih dalam kategori aman, yakni 495 kantong yang tersedia. Prediksi tersebut adalah prediksi pemakaian dan prediksi pemasukan yang sudah masuk ke data base PMI Solo,” kata Sumartono saat dijumpai wartawan setelah kegiatan jumpa pres tentang kondisi bayi kembar pengidap alagille syndrome di kantor PMI Solo, Rabu (16/7/2014).

Hingga Rabu tercatat jumlah stok darah di PMI Solo, untuk golongan darah A sejumlah 485 kantong, golongan darah B sejumlah 501 kantong, golongan darah O sejumlah 517 kantong, dan golongan darah AB sejumlah 81 kantong.

“Jadi total stok darah di PMI Solo sejumlah 1.584 kantong darah. Jumlah tersebut tergolong tidak terlalu banyak. Kami sengaja tidak menyetok terlalu banyak karena akhir-akhir ini ada tren baru dari pasien mengenai permintaan darah,” ujar Sumartono.

Sumartono mengatakan tren baru tersebut adalah masyarakat atau pasien lebih memilih stok darah dengan kondisi segar yang masa penyimpanan darah kurang dari sepuluh hari. Masyarakat enggan menggunakan stok darah yang masa penyimpanan lebih dari sepuh hari lantaran mengganggap komponen dalam darah sudah berkurang.

“Sebetulnya stok darah [masa penyimpanan] 35 hari kan secara medis masih aman. Kami bisa mempertanggungjawaban kemanan tersebut namun pasien dan dokter lebih memilih darah segar karena mengganggap komponen dalam darah masih lengkap,” imbuh Sumartono.

Sumartono menambahkan meski sudah mempredisikan stok darah aman hingga lebaran, PMI Solo tetap siap siaga mempersiapkan sejumlah ambulan untuk mengantisipasi kebutuhan stok darah secara mendadak.

“Permintaan [kantong darah] naik turun apabila musim arus mudik dan arus balik. Sebagian besar kantong darah digunakan untuk korban kecelakaan lalu lintas. Sekiranya stok darah kurang dari prediksi, kami langsung menyelenggrakan donor darah masal seperti di acara car free day, di sekitar Stadion Manahan, dan tempat ramai lain di Solo,” kata Sumartono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya