SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO--Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Solo terus berbenah untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Tahun ini, rumah sakit (RS) yang berdiri sejak Oktober 2012 itu menargetkan ingin menjadi RS tipe C.

Direktur Utama RSUD, Willy Handoko, saat ditemui wartawan di Balai Kota, Rabu (29/1/2014), mengatakan RSUD saat ini baru mengantongi predikat RS tipe D. Padahal merujuk ketentuan, rumah sakit milik daerah minimal berpelayanan setara tipe C. “Selama ini, kualifikasi tenaga medis masih menghambat RSUD naik kelas,” ujarnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Willy menerangkan RSUD bertipe C harus memiliki sejumlah dokter spesialis seperti dokter bedah, dokter kandungan, dokter telinga hidung tenggorakan (THT) hingga dokter anestesi. “Kualifikasi ini harus dipenuhi terlebih dulu,” kata dia.

Pihaknya mengaku telah berkomunikasi dengan Badan Kepegawaian Daerah Solo terkait kebutuhan formasi tersebut. Namun demikian, Willy juga menyiapkan opsi lain berupa perekrutan mandiri. Hal itu mengingat RSUD telah berstatus badan layanan umum daerah (BLUD) sejak 2013. “Kami bisa merekrut dokter spesialis yang berstatus non-pegawai negeri,” tuturnya.

Dalam tiga bulan ke depan, Willy menargetkan seluruh kebutuhan dokter spesialis dapat terpenuhi. Dia menguraikan saat ini RSUD baru memiliki dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis mata, dokter spesialis gigi, dokter spesialis anak dan dokter spesialis kulit dan kelamin. Willy mengakui keterbatasan tenaga tersebut kerap menyulitkan sejumlah pelayanan medis. Dia mencontohkan proses persalinan yang sejauh ini hanya ditangani bidan.

“Padahal peralatannya sudah siap. Kalau ada dokternya sendiri, tentu penanganannya lebih optimal.”

Di samping dokter spesialis, pihaknya masih membutuhkan tambahan 32 tenaga paramedis. Hal itu dilakukan agar setiap dua pasien dapat ditangani oleh tiga perawat. Saat ini, RSUD telah memiliki 111 kamar pasien. Pekan lalu, RS yang terletak di Ngipang Banjarsari itu menyediakan 36 kamar pasien baru.

Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, mendorong RSUD segera meningkatkan statusnya menjadi tipe C. Ihwal pengadaan alat kesehatan hingga peningkatan infrastruktur, pihaknya siap mengusahakan. Wali Kota pun siap memberi subsidi pembayaran gaji dokter spesialis dan paramedis bila memungkinkan. “Nanti kami cari dulu regulasinya,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya