SOLOPOS.COM - Ilustrasi KA komuter (thejakartaglobe.com)

Ilustrasi KA komuter (thejakartaglobe.com)

Kanalsemarang.com, SEMARANG—PT Kereta Api Indonesia KAI (Persero) Daops IV Semarang bakal meluncurkan kereta commuter pada bulan ini dengan rute target okupansi 75%.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Manajer Humas PT KAI Daops IV Semarang Suprapto mengatakan kereta commuter melayani rute perjalanan Gubug, Kabupaten Grobogan hingga Weleri Kabupaten Kendal dengan melewati Semarang Kota. Menurutnya, rute tersebut menjadi jalur alternatif dari penumpang dari dua kabupaten yang bekerja di Semarang.

“Peluncuran kereta komuter pada bulan ini. Layanan rute untuk memfasilitasi para pekerja yang bekerja di Semarang,” kata dia kepada Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, Kamis (11/9/2014).

Jam operasional kereta tersebut, kata Suprapto, menyesuaikan dengan jam kerja para pekerja yakni pagi dan sore hari PP. Menurutnya, selama ini para pekerja dari dua daerah tersebut mengeluhkan adanya keterlambatan transportasi angkutan umum karena terhambat macet.

Oleh karena itu, ujar Suprapto, banyak masyarakat menginginkan pengoperasian kereta dalam kota yang bisa menjadi transportasi alternatif dengan ketepatan jadwal waktu.

“Jadi kami optimis banyak pekerja beralih kepada kereta komuter. Jadwal kereta itu pasti tepat waktu, harapannya bisa menghemat waktu di jalan yang biasanya tersendat macet,” ujarnya.

Kereta itu akan melintasi Stasiun Gubug, Stasiun Tegowanu, Stasiun Alas Tua, Stasiun Semarang Tawang, Stasiun Semarang Poncol dan berakhir kea rah barat di Stasiun Weleri.

Dia memaparkan KA Komuter merupakan kereta rel diesel (KRD) dengan daya angkut berkapasitas 140 penumpang. Namun demikian, lanjut Suprapto, kereta tersebut mampu untuk mengangkut 150% dari total tempat duduk yang tersedia.

“Karena banyak penumpang yang bisa berdiri. Dan daya tampung bisa lebih dari 100%,” paparnya.

Pihaknya optimis target okupansi penumpang pada peluncuran bulan ini mencapai 75%. Adapun harga tiket kereta dijual Rp20.000 per penumpang

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya