SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta Api Ajisaka (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Layanan kereta api pada 1 April 2015 mengalami perubahan jadwal.

Harianjogja.com, JOGJA- PT KAI selaku operator kereta api melakukan beberapa perubahan perjalanan kereta api yang tertuang dalam Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2015. Dengan diberlakukannya Gapeka 2015 ini, maka per 1 April 2015 jadwal perjalanan KA mengalami perubahan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Manager Corporate Communications Daop 6 Jogja Gatut Sutiyatmoko mengatakan secara garis besar Gapeka 2015 ini terjadi penambahan waktu perjalanan baik untuk KA penumpang maupun barang. Untuk 44 KA penumpang kelas Argo misalnya, penambahan waktu perjalanan rata-rata berkisar 10 menit. Hal itu disebabkan oleh beberapa faktor. Selain perubahan jumlah perjalanan KA, terjadi penyesuaian jadwal perjalanan KA jarak jauh dari dan ke Jakarta dengan jadwal operasional KRL dan KA lokal.

Faktor lain yang mendorong perubahan Gapeka 2015 karena perubahan waktu berhenti di beberapa stasiun tertentu untuk kepentingan operasional.

“Selain itu, ada perubahan pengisian air di stasiun tertentu dan penambahan waktu tempuh untuk lebih menjamin ketepatan waktu,” ujar Gatut pada Senin (23/2/2015).

Dia menjelaskan pada Gapeka 2015 ini, PT KAI melakukan perubahan pola berhenti beberapa KA di stasiun-stasiun tertentu. Perubahan ini diberlakukan karena pada Gapeka sebelumnya terdapat KA-KA berjalan langsung (tidak berhenti) di beberapa stasiun di Pulau Jawa. Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang terkait sterilisasi stasiun.

“Saat ini kondisi stasiun-stasiun tersebut sudah dinilai kondusif, maka untuk memenuhi permintaan masyarakat, beberapa KA kembali berhenti di stasiun-stasiun seperti Stasiun Klaten, Sragen, dan Wates,” kata Gatut.

Pada Gapeka 2015, misalnya, PT KAI Daop 6 akan menambah 16 jadwal perjalanan KA baru untuk10 angkutan penumpang dan 6 jadwal perjalanan KA baru untuk angkutan barang. Perubahan jadwal perjalanan KA pada Gapeka 2015 dibuat lebih realistis dan fokus pada keselamatan dan ketepatan waktu. Pihaknya menyadari faktor keselamatan dan ketepatan waktulah yang lebih diutamakan masyarakat.

Perubahan Gapeka tersebut diharapkan dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan moda transportasi massal yang bebas macet, aman, dan nyaman dari moda transportasi darat lainnya.

“Selain itu, dari sisi angkutan barang, perubahan pada Gapeka ini diharapkan dapat menarik minat para pengusaha untuk beralih moda transportasi dari truk ke KA sehingga dapat mengurangi beban jalan raya dan polusi udara,” harap Gatut.

Dia menghimbau bagi masyarakat untuk melihat kembali jadwal keberangkatan kereta yang ada di tiket agar tidak ketinggalan kereta. Apalagi, pemesanan tiket pun kini tidak perlu repot karena bisa dilakukan tanpa harus mengunjungi stasiun KA.

“Masyarakat dapat memesan tiket KA Lebaran melalui channel eksternal terdekat dari rumah. Mulai mini market, agen tiket KA resmi, website dan aplikasi pada ponsel,” tukas Gatut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya