SOLOPOS.COM - Ilustrasi Kereta Api Ajisaka (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daops) VI/Yogyakarta mengurangi jadwal operasional kereta api (KA) Sidomukti dan Ajisaka, Kamis-Kamis (10-31/7/2014).

KA Sidomukti yang semula melayani empat kali perjalanan dengan rute Stasiun Solo Balapan-Tugu Jogja pergi pulang (PP) dikurangi menjadi dua kali perjalanan PP. Jadwal keberangkatan KA Sidomukti pukul 09.55 WIB dari Stasiun Solo Balapan dan pukul 12.30 WIB dari Stasiun Tugu Jogja dihilangkan Daops IV/Yogyakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan KA Ajisaka yang semula melayani dua kali perjalanan dari Stasiun Lempuyangan-Kutoarjo PP dihilangkan. Namun Daops IV/Yogyakarta tidak menyediakan kereta api pengganti pada jam yang dihilangkan itu. Bahkan kedua KA itu selanjutnya akan dievaluasi tingkat keterisian penumpang atau load factor dan lain-lain.

Pihak PT KAI Daops VI/Yogyakarta sudah memasang pengumuman di loket penjualan tiket lokal maupun ekonomi jarak jauh dan menengah di sejumlah stasiun di Solo maupun Jogja. Seperti pantauan Solopos.com di Stasiun Purwosari, Minggu (13/7/2014).

“Iya memang untuk KA Sidomukti dari empat kali perjalanan PP dikurangi jadi dua kali PP dan untuk KA Ajisaka tidak dijalankan semua. Alasannya KA Sidomukti adalah gerbong idle [yang tidak digunakan] dari KA Senja Utama Solo dan KA Ajisaka idle dari KA Progo. Untuk sementara mulai Kamis-Kamis (10-31/7/2014) dibatalkan,” kata Manager Humas PT KAI Daops VI/Yogyakarta, Bambang Setyo Prayitno, saat dihubungi Solopos.com, Senin (14/7/2014).

Bambang menyampaikan kebijakan pengurangan jadwal perjalanan dua kereta api itu dilakukan karena ingin mengantisipasi keterlambatan kereta api dan kapasitas lintas selama Lebaran. Sehingga hal itu dapat mengurangi kesemrawutan perjalanan kereta api selama Lebaran. Selain itu keterlambatan dua kereta api itu tidak berdampak pada perjalanan kereta api lain.

“Sementara kami menghentikan dua kereta api itu. Kalau tidak [dihentikan] akan berdampak pada keterlambatan dua kereta itu maupun idle,” ujar dia.

Bambang menyampaikan load factor dua kereta api itu masih jauh dari harapan. Sehingga momen itu akan digunakan PT KAI Daops VI/Yogyakarta untuk melakukan  evaluasi. “Kami tidak mengganti jadwal dua kereta api itu dengan kereta lain. Di sisi lain, kami terus melakukan evaluasi,” ungkap dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya