SOLOPOS.COM - Dokter hewan ilustrasi (kompasiana.com)

Harianjogja.com, JOGJA– Dari kebutuhan 20.000 dokter hewan di Indonesia, hingga kini baru tercapai 12.000 orang saja. Artinya, Indonesia masih kekurangan 8.000 orang dokter hewan. Selain itu, fungsi dokter hewan hingga kini belum dikenal luas.

Padahal, jelas Dekan Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) UGM, dokter hewan Joko Prastowo, kebutuhan profesi tersebut masih sangat tinggi bahkan masih sangat kurang di semua lini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setidaknya, katanya, terdapat 38 bidang yang bisa ‘dimasuki’ profesi dokter hewan, seperti teknologi pangan, perlindungan konsumen, legislasi, karantina hewan, perlindungan lingkungan, pengajaran, riset, pemasaran, ekonomi dan publikasi.

Ekspedisi Mudik 2024

“Meskipun perjalanan profesi dokter hewan di Indonesia berusia satu abad lebih, namun penambahan jumlah dokter hewan belum mencukupi. Padahal, ada 10 universitas di Indonesia yang menyelenggarakan pendidikan dokter hewan,” kata Joko saat melantik 114 dokter hewan FKH UGM, Selasa (24/12/2013) di Grha Sabha Pramana.

Joko mengatakan, FKH UGM berdiri sejak 67 tahun lalu dan sampai saat ini telah meluluskan total 4.329 orang dokter hewan. Peluang dan tantangan profesi dokter hewan saat ini, sambungnya, semakin nyata pasca konferensi tingkat menteri Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) ke -9 di Bali beberapa waktu lalu.

“Salah satu hasil kesepakatan dari pertemuan tersebut adalah konsekuensi akses bebas masuknya barang dan jasa lintas negara. Termasuk jasa profesi dokter hewan untuk meningkatkan perdagangan,” katanya.

Menghadapi globalisasi perdagangan jasa tersebut, tambah Joko, kapasitas dokter hewan Indonesia perlu ditingkatkan agar mampu berkompetisi dengan dokter hewan asing.

“Dokter hewan harus senantiasa berjiwa long life learner dengan selalu mengupdate ilmu dan keterampilan lewat pelbagai pelatihan dan pendidikan berkelanjutan,” imbaunya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya