SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Ilustrasi (JIBI/harian jogja/wordpress.com)

Layanan air bersih di Semarang ternyata dimanfaatkan oleh orang-orang tak bertanggungjawab. PDAM menemukan 3.600 sambungan ilegal didominasi oleh pelanggan rumah tangga

Promosi Efek Ramadan dan Lebaran, Transaksi Brizzi Meningkat 15%

 

Kanalsemarang.com, SEMARANG – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Moedal Semarang menemukan setidaknya 3.600 pemasangan sambungan ilegal yang didominasi oleh pelanggan rumah tangga.

“Koneksi ilegal itu membuat sambungan sebelum meter air. Jadi, pemakaian air berapa pun tidak terhitung,” kata Direktur Utama PDAM Tirta Moedal Semarang Etty Laksmiwati di Semarang seperti dikutip Antara, Senin (27/4/2015).

Ia menyebutkan setidaknya ada 3.600 titik sambungan ilegal yang ditemukan dari hasil sweeping ke berbagai wilayah, baik dari pelanggan kalangan rumah tangga dan ada juga perusahaan.

Menurut dia, pemasangan sambungan ilegal itu berkontribusi cukup besar terhadap tingkat kehilangan air PDAM Kota Semarang, namun saat ini pelanggaran sudah ditangani sesuai ketentuan.

Etty mengungkapkan rehabilitasi di titik-titik kehilangan air juga dilakukan untuk memaksimalkan pelayanan pelanggan, seperti membenahi pipa yang copot dan mengganti pipa yang sudah tua.

“Kami lakukan rehabilitasi di titik-titik itu sesuai dengan prioritas penanganannya. Perpipaan di kawasan Pleret Sungai Banjir Kanal Barat Semarang juga sudah kami reposisi,” katanya.

Proges reposisi perpipaan air di kawasan Pleret Banjir Kanal Semarang yang dilakukan dengan memindah letak pemasangannya sudah mencapai 50 persen, kata dia, dan ditargetkan Juli 2015 rampung.

Ia mengatakan pihaknya saat ini terus berupaya untuk menekan tingkat kehilangan air untuk meningkatkan cakupan pelayanan yang sampai sekarang masih 62 persen dari target sebesar 82%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya