Solopos.com, SOLO -- Polresta Solo merintis sebanyak 54 Kampung Siaga Covid-19 di seluruh kelurahan di Kota Solo. Hal itu sebagai percontohan kampung lain untuk selalu mewaspadai virus corona pada saat kenormalan baru.
Kapolresta Solo Kombes Pol. Andy Rifai kepada Solopos.com, Minggu (7/6/2020), mengatakan di setiap kelurahan telah ada satu kampung siaga Covid-19.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Menurutnya, kampung yang dipilih dapat menjadi percontohan kampung lain dalam menjalankan protokol kesehatan.
KLB Covid-19 Solo Tidak Diperpanjang Tapi Juga Tak Dicabut, Begini Penjelasannya
Pada Sabtu (6/6/2020) malam, Kapolresta meluncurkan Kampung Siaga Covid-19 di Dawung Tengah, Kelurahan/Kecamatan Serengan. Jajaran Muspika Serengan dan perwakilan UPTD Puskesmas Jayengan turut hadir dalam peluncuran itu.
"Sebanyak 54 Kampung Siaga Covid-19 di Solo sebagai persiapan kenormalan baru agar berlakunya kenormalan baru itu diikuti dengan protokol kesehatan. Tentunya, perlu kedisiplinan tinggi dalam menjalankan protokol kesehatan," papar Kapolres.
Ia menambahkan kampung siaga itu dapat memicu kampung-kampung sekitar agar dapat merintis kampung serupa. Menurutnya, kampung siaga itu juga dilengkapi dengan kepengurusan termasuk tugas-tugasnya.
Terduga Teroris Asal Solo Meninggal di Tahanan, Ini Penjelasan Polri
Menurutnya, saat kenormalan baru beberapa lokasi perekonomian hingga agama dibuka secara perlahan sehingga perlu peran aktif masyarakat untuk bergotong-royong membangun lingkungan sehat. Sehingga, disiplin menjalankan protokol kesehatan harus tumbuh dari diri sendiri.
Dia berharap melalui Kampung Siaga Covid-19, dapat memberik edukasi kepada masyarakat mengenai cara penularan, protokol kesehatan, dan pencegahan. Lalu dapat meningkatkan kesadaran agar memahami pentingnya pencegahan penularan virus tersebut.
Pengunduran Dirinya dari Cawali Solo Ditolak, Ini Tanggapan Purnomo
"Protokol kesehatan seperti memakai masker, rutin mencuci tangan, menjaga jarak dapat menjadi cara disiplin pribadi mencegah penularan virus corona. Sehingga, aktivitas dalam kenormalan baru dapat berjalan," imbuh dia
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
