Lawatan sejarah di Museum Kereta Api Ambarawa (JIBI/Harian Jogja/Bhekti Suryani)
JOGJA—Tiga siswi terbaik asal DIY, Jawa Tengah dan Jawa Timur terpilih mewakili daerahnya dalam ajang lawatan sejarah nasional oleh Kementerian Kebudayaan Nasional yang akan berlangsung di Jambi 8-12 Oktober mendatang.
Promosi Liga 1 2023/2024 Dekati Akhir, Krisis Striker Lokal Sampai Kapan?
Siswa yang terpilih yakni Alifah Yuli Nugraeni dari SMAN 1 Yogyakarta, Wening Setyanti dari SMA Negeri 1 Wonosobo Jawa Tengah serta Baits Yuni Soraya dari SMAN 3 Lumajang Jawa Timur.
Ketiganya terpilih mewakili provinsi masing-masing setelah meraih nilai tertinggi dalam lomba karya tulis dan presentasi objek lawatan sejarah yang dihelat Balai Pelestarian Sejarah dan Nilai Tradisional Yogyakarta pada 18-21 Juni lalu di sejumlah tempat bersejarah di Jogja, Jateng dan Jatim.
Mereka berhasil menyingkirkan puluhan pesaing lainnya yang berasal dari berbagai sekolah dengan nilai tertinggi. Nilai tertinggi untuk DIY yang diraih Alifah Yuli Nugraeni mencapai 545 poin, sedangkan Wening Setyanti meraih angka 500 poin serta Baits Yuni Soraya sebanyak 495 poin.
Salah satu dewan juri penulisan karya ilmiah dan penilai presentasi lawatan sejarah, Sri Margana pada penutupan lawatan sejarah beberapa waktu lalu menyatakan, nilai yang dikumpulkan para pemenang merupakan akumulasi dari nilai hasil karya tulis dan presentasi lawatan sejarah serta keaktifan peserta saat mengikuti lawatan dalam berbagai momen diskusi.
“Keputusan ini tidak dapat diganggu gugat,” ujar Dosen Sejarah Universitas Gadjah Mada (UGM) itu.(ali)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
